JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, mengaku bersyukur atas aksi Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, membubarkan kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Guntur mengatakan, aksi tersebut bukan pertama kali dilakukan oleh kelompok relawan ini. Sebelumnya, GP Mania juga pernah melabuhkan dukungannya kepada Ahok dengan membentuk organisasi Basuki Tjahaja Purnama Mania atau Batman.
Hal itu disampaikan Guntur Romli dalam sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Twitter @Candra4smara.
“Saya Muhammad Guntur Romli, Ketua Umum Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo, ingin mengucapkan syukur Alhamdulillah Immanuel Ebenezer atau yang dikenal dengan Noel menarik dukungan dari Ganjar Pranowo melalui organisasi yang dia klaim sebagai GP Mania.”
“Sebenarnya organisasi ini hanya ganti kulit. Dulu ada namanya Batman, Basuki Tjahaja Purnama Mania. Kemudian ada JoMan, Jokowi Mania. Tapi ya orang-orangnya itu-itu saja,” lanjut Romli menjelaskan.
Guntur lantas menyangsikan soal orang-orang yang tergabung dalam GP Mania. Pasalnya, ia tak tahu secara pasti apakah organisasi besutan pria yang karib disapa Noel ini memiliki struktur kepengurusan.
“Saya enggak tahu, jangan-jangan ketuanya juga Noel, wakil ketuanya juga Noel, sekretarisnya juga Noel, bendaharanya juga Noel, jangan-jangan ya, ini kan hanya klaim,” pungkasnya.
BACA JUGA:Guntur Romli Desak Polisi Periksa Aa Gym, Ini Alasannya
Guntur juga mengaku bersyukur GP Mania tidak lagi berada di sisi Ganjar. Sebab, ia menilai Noel sudah ‘cacat’ karena pernah membela Munarman yang terjerat dalam kasus terorisme.
Namun, akhirnya Munarman dinyatakan bersalah secara hukum dan telah terbukti melakukan tindak pidana terorisme sehingga dirinya divonis dengan hukuman tiga tahun penjara.
“Kenapa saya bersyukur? Pertama, Noel ini sudah ‘cacat’ karena mendukung Munarman dalam persidangan kasus terorisme. Munarman terdakwa kasus terorisme, kemudian vonis dan terbukti (bersalah),” tutur Romli.
Tak hanya itu, ia juga menyebut Noel kerap mengadu domba hubungan Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan (PDIP).
"Yang kedua, juga Noel ini sering memperpanas hubungan antara Pak Ganjar Pranowo dengan PDIP, dengan elite-elite PDIP, dengan Mba Puan. Dia seolah-olah membela Pak Ganjar tapi sebenarnya ingin mengadu domba, ini yang berbahaya," ungkap Guntur Romli.