JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan telah terjadi Gempa berkekuatan magnitudo 5,4 SR terjadi di Papua, Kamis (9/2/2023).
Mengutip dari akun Twitter BMKG @infoBMKG, Gempa terjadi pada pukul 13.28 WIB di Jayapura, Papua terjadi pada Kamis (9/2/2023).
BMKG mencatat pusat gempa di permukaan bumi atau episentrum berada di darat sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura.
BACA JUGA:BMKG Mengonfirmasi Kepulauan Talaud Sulut Alami Guncangan Gempa Magnitudo 5,0
Hiposentum atau kedalaman gempa itu ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
Gempa tersebut berpusat di darat dan titik gempa terjadi di 2.60 lintang selatan dan 140.66 bujur timur.
#Gempa Mag:5.4, 09-Feb-23 13:28:02 WIB, Lok:2.60 LS,140.66 BT (1 km BaratDaya JAYAPURA-PAPUA), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," cuit BMKG , Kamis (9/2/2023).
BMKG menjelaskan penyebab gempa yang terjadi di Jayapura tersebut karena aktivitas sesar aktif.
BACA JUGA:Banjir Pati Belum Surut, BMKG Umumkan Peta Prakiraan Potensi Bencana Air di Februari-April 2023
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser, dengan memperhatikan lokasi episenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, " kata Dwikorita, Kepala BMKG ketika jumpa pers, Kamis, (9/2/2023).
Dwikorita sebagai Kepala BMKG menyampaikan gempa Jayapura hari ini bukan yang pertama di tahun 2023. Namun, ia mengatakan gempa Jayapura 9 Februari 2023 tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Jayapura sebanyak 1.079 kali, termasuk kali ini, Kemudian a dari hasil pemodelan numeris gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, " kata Dwikorita, Kamis (9/2/2023).
"Jadi ini bukan satu-satunya gempa," tambahnya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua menyampaikan sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa Jayapura M 5,4 itu.
BACA JUGA:Peringatan Cuaca BMKG Kamis 5 Januari 2022: Waspada Gelombang Tinggi!
"Sementara data di kami baru empat yang meninggal," kata Asep Khalid, Kepala BPBD Kota Jayapura.
Asep menyebut korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit. Ia juga mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan terhadap korban gempa.
"Itu (empat orang meninggal) data berdasarkan informasi teman-teman di lapangan, kami lagi kumpulkan data untuk kami laporkan kembali ke pimpinan." ujar Asep.