JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bulu babi adalah echinodermata kecil, berduri dan bulat di kelas Echinoidea.
Ada sekitar 950 spesies bulu babi yang menghuni lautan dan setiap zona kedalaman di semua iklim.
Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem laut, meski menghadapi ancaman baru setiap hari.
BACA JUGA:Geger! Muncul Kabar Tsunami Besar Hantam Turki Pasca Guncangan Gempa? Cek Faktanya di Sini
Mereka datang dalam berbagai warna, dari merah ke ungu hingga hijau, menjadikan mereka beberapa hewan laut yang paling terlihat dan mempesona.
Bulu babi laut rata-rata berukuran kecil, berdiameter sekitar 1 hingga 4 inci.
Bulu babi laut raksasa berdiameter sekitar 14 inci. Bulu babi rata-rata memiliki berat sekitar satu pon.
Mereka bergerak baik dengan mendorong diri mereka sendiri dengan duri atau merangkak perlahan dengan kaki tabung.
Tahukah Anda bahwa enzim dalam racun bulu babi cukup kuat untuk menyebabkan rasa sakit yang parah dan kontraksi otot yang berujung pada kematian?
Dilansir dari laman a-z-animals, berikut 3 fakta tentang bulu babi laut:
1. Bulu Babi Laut Tidak Memiliki Tulang di Tubuhnya
Bulu babi tidak memiliki struktur tulang. Sebaliknya, mereka memiliki struktur mirip cangkang yang dikenal sebagai tes, yang terbuat dari kalsium karbonat.
BACA JUGA:GEMPAR! Video Jokowi Ikut Turun Tangan Suruh Ferdy Sambo dan Putri Dihukum Mati? Cek Faktanya!
Tes terdiri dari segmen lempeng kecil yang menutupi seluruh bulu babi.