Perayaan Valentine Merujuk pada Sesuatu yang Buruk
Kedua, menurut Ainul Yaqin, perayaan Valentine Day menjurus pada pergaulan bebas, seperti hubungan badan di luar nikah.
Jika ikut-ikutan merayakan, sama saja dengan mendorong Valentine Day.
Ketiga, tradisi dari luar itu berpotensi timbulnya keburukan.
Di sisi lain, Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Muchtar Daeng Lau, menegaskan dalam tinjauan Islam, perayaan itu sama sekali tidak ada manfaatnya. Ajaran Islam tak pernah mengajari melakukan perayaan seperti itu.
"Karena pada hakikatnya valentine ini hanya mengajari tentang pacaran atau hubungan yang tak halal. Padahal, kalau berbicara tentang kasih sayang, tentu kasih sayang pada tempatnya dan tidak harus menunggu waktu tertentu,” pungkasnya, Rabu, 12 Februari 2020.***