JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Turki dan Suriah alami gempa yang sangat besar pada pagi tadi Senin 06 Februari 2023. Sampai kabar ini dimuat, proses pencarian masih berlangsung di Turki. Jumlah korban ditemukan mencapai 1.498 orang berdasarkan dikutip bbc.com
Gempa yang melanda negeri yang berbatasan sekaligus menjadi gerbang antara Timur dan Barat itu terjadi sebanyak dua kali. Dengan kekuatan gempa yang masing-masing sangat dahsyat. Dari Suriah dikabarkan korban meninggal sudah ditemukan sebanyak 810 orang. Sebagaimana kami kutip dari BBC yang melaporkan dari area-area yang dikontrol pemerintah maupun pihak pemberontak. Sementara ini lembaga White Helmets yaitu lembaga kemanusiaan untuk wilayah pemberontak meminta pertolongan agar bantuan datang ke wilayah mereka. BACA JUGA:Innalillahi! Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Capai 1.824 Orang dan Ribuan Lainnya Luka-luka Hingga saat ini sudah ada korban jiwa berjumlah 2.300 orang yang terdata dari dua negara Islam tersebut. Sebuah video beredar dari daerah Aleppo memperlihatkan runtuhnya satu gedung yang terdampak gempa. Gempa berskala besar tersebut terjadi di Provinsi Kahramanmaras di Turki. Yang terjadi beberapa jam setelah gempa pertama di Gaziantep sekitar 128 KM jauhnya. Cuaca di kedua negeri tersebut kebetulan sedang tidak baik, sangat dingin dan hujan lebat terus terjadi yang mengakibatkan sulitnya tim penyelamat menemukan korban di reruntuhan. Pejabat Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki masih terus melaksanakan tugasnya guna menemukan penduduk yang menjadi korban gempa, khususnya yang tinggal di apartement-apartement bertingkat. BACA JUGA:GEMPAR! Video Jokowi Ikut Turun Tangan Suruh Ferdy Sambo dan Putri Dihukum Mati? Cek Faktanya! Menurut laporan geologi, klimatologi dan meteorologi setempat, gempa yang terjadi di daerah perbatasan Turki-Suriah gempa terjadi sebanyak dua kali yang pertama pada pagi hari, dan kemudian gempa susulan pada 13.24 waktu setempat. Dilaporkan bahwa ada sekitar 2.800 bangunan yang hancur pada gempa pertama terjadi. Membuat para ibu dan bapak, atau penduduk kehilangan banyak tempat tinggal. Dan dengan cuaca dingin mereka terpaksa tinggal di luar tanpa bangunan atau atap rumah sebagai pelindung. Pemerintah Indonesia setelah mengetahui kabar gempa langsung dengan sigap, Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita dan doa untuk warga Turki dan Suriah, presiden mengheningkan cipta "Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang Turki dan Suriah". Para pemimpin dunia selain Indonesia seperti PM Inggris, Presiden Prancis, Pemerintah India, atau Presiden Rusia, hingga Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg turut serta hadir memberikan dukungan berupa doa dan bantuan baik secara moril maupun materil untuk Surah maupun Turki.Innalillahi! Turki dan Rusia Berduka, Gempa Terjadi Sebanyak Dua Kali: Mari Kita Berdoa
Selasa 07-02-2023,05:00 WIB
Reporter : Muhammad Yusuf Ramadhan
Editor : Ristanto
Kategori :
Terkait
Rabu 11-10-2023,19:04 WIB
Kecaman Keras Erdogan ke AS Gegara Kerahkan Kapal Perang di Jalur Gaza: 'Sebabkan Pembantaian!'
Kamis 02-03-2023,21:18 WIB
Waspada! BMKG Sebut Indonesia Berpeluang Alami Gempa Dahsyat Mirip Turki
Rabu 15-02-2023,11:31 WIB
Pertama Kalinya Pesawat Arab Saudi Kembali Mendarat di Suriah Setelah Perang Saudara Mendarat
Minggu 12-02-2023,09:22 WIB
Gempa Turki Capai 20 Ribu Korban, Seorang YouTuber dengan Ibunya Berhasil Diselamatkan Melalui InstaStory
Terpopuler
Minggu 26-10-2025,21:00 WIB
Sri Sultan Bahas Peluang Perempuan Pimpin Keraton Yogyakarta
Senin 27-10-2025,07:00 WIB
Heboh KTP WN Israel, Dukcapil Pastikan Dokumen Tersebut Palsu
Senin 27-10-2025,16:28 WIB
Modus Baru Driver Lalamove Tipu Konsumen: Ada Video Barang, Ada Plat Mobil, Tapi Barang Gaib
Senin 27-10-2025,15:29 WIB
PPPA Ungkap Akar Kekerasan Perempuan dan Anak: Bukan Emosi, Tapi Ekonomi
Senin 27-10-2025,09:00 WIB
IKN Siap Jadi Pusat Politik 2028, Ancaman Jakarta Tenggelam Jadi Dorongan Nyata
Terkini
Senin 27-10-2025,16:28 WIB
Modus Baru Driver Lalamove Tipu Konsumen: Ada Video Barang, Ada Plat Mobil, Tapi Barang Gaib
Senin 27-10-2025,15:29 WIB
PPPA Ungkap Akar Kekerasan Perempuan dan Anak: Bukan Emosi, Tapi Ekonomi
Senin 27-10-2025,15:16 WIB
Biaya Haji 2026 Turun Sejuta, Pemerintah Klaim Sudah Efisien Maksimal
Senin 27-10-2025,15:00 WIB
BGN Ingatkan SPPG Jaga SOP Pengolahan Makan Bergizi Gratis
Senin 27-10-2025,14:57 WIB