BALI, POSTINGNEWS.ID - Seorang siswi berinisial SAER (14) yang baru duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Denpasar, Bali tewas gantung diri.
SAER diketahui meninggal dengan cara Gantung diri di rumahnya, kawasan Jalan Dauh Puri, Denpasar Barat pda Selasa 1 Februari 2023.
Peristiwa gantung diri SAER ini diketahui pertama kali oleh sang ibunda sekitar pukul 19.45.
BACA JUGA:Penerapan Ditarget Juni 2023, Seperti Apa Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh?
Betapa terkejutnya ketika masuk ke kamar samg anak. Ternyata anaknya diketahui dalam kondisi tergantung masih memakai seragam sekolah.
Sang ibu pun sontak berteriak histeris saat melihat anaknya tergantung. Ia lantas bergegas memutuskan tali dan menurunkan sang anak ke tempat tidur.
Bersama tetangga, SAER langsung di larikan ke RSAD di Jalan Sudirman, agar mendapat pertolongan.
BACA JUGA:KERAS! Mantan Hakim Ini Koreksi Tuntutan Jaksa ke Bharada E: Bukan 12 Tahun, Seharusnya Cukup...
Nahas, dokter jaga IGD di RS tersebut menyatakan SAER sudah meninggal dunia.
Hingga kini, motif bunuh diri SAER belum diketahui secara pasti. Namun kabarnya sebelum gantung diri ia sempat menuliskan pesan untuk orang tuanya di selembar kertas.
“Kalau tidak salah, bunyinya meminta maaf kepada ibu, pun meminta agar ibunya jangan marah-marah," kata salah satu sumber dikutip dari radar Bali.
BACA JUGA:Marshel Widianto Kantongi Restu Orang Tua, Yakin Bakal Nikahi Cesen Eks JKT48?
"Selain itu diminta agar jasadnya jangan di bakar (diaben), melainkan di kubur agar bisa ditengok kuburannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadana membenarkan kabar duka ini.
“Motifnya diduga karena tidak diizinkan ikut kegiatan di sekolahnya," pungkasnya.