Oknum Fans Persita Lempar Batu ke Bus Pemain Persis Solo, Satu Orang Jadi Korban Usai Jarinya Terluka
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih mengonfirmasi bahwa ada satu orang ofisial Persis Solo yang menjadi korban luka usai insiden pelemparan batu oleh oknum fans Persita Tangerang ke arah bus yang ditumpangi tim.
Diketahui bahwa insiden pelemparan batu itu terjadi pasca pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Selain korban luka polisi jug amengatakan bus yang ditumpangi tim Persis Solo juga mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Richard Eliezer Tertunduk Lesu dan Menangis Usai Dituntut 12 Tahun Penjara, Sidang Berakhir Ricuh!
"Untuk korban salah seorang ofisial ada yang terluka di jarinya luka terkena pecahan kaca. Untuk kerusakan bis ada di kaca pintu sebelah kiri pecah dan ada yang retak," kata Galih, Minggu 29 Januari 2023.
Gali mengungkap kalau selama pertandingan Persita vs Persis berjalan dengan aman dan kondusif.
Akan tetapi pasca pertandingan usai, ada oknum fans Persita Tangerang yang justru menodai kedamaian dalam sepak bola itu dengan melempari batu ke kaca bus tim Persis Solo saat meninggalkan stadion.
"Tim Persis Solo selesai pertandingan meninggalkan stadion Indomilk Arena, di situ kejadiannya diduga terjadi pelemparan oleh suporter Persita kepada bus," pungkasnya.
BACA JUGA:BMKG Mnegonfirmasi Kepulauan Talaud Sulut Alami Guncangan Gempa Magnitudo 5,0
Sebagaimana diketahui sebelumnya Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap tujuh orang terduga pelaku pelemparan batu ke arah bus Persis Solo.
"Sudah diamankan tujuh orang (terkait pelemparan bus Persis Solo). Masih kita kembangkan," jelas Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/1/2023).
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo bahwa tujuh orang tersebut sedang diperiksa di Polres Tangsel. Polisi juga masih mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat.
"Kita sudah mengamankan tujuh orang dan sekarang masih kita lakukan pemeriksaan secara maraton di Polres Tangerang Selatan. Dan kita juga masih mengembangkan jika ada pelaku lain yang terlibat," tandas Aldo.