Aneh! Sempat Ngemis Maaf, Kini Ferry Irawan Ngaku Dipaksa Antar Venna Melinda ke Kediri, Curiga KDRT Hasil Settingan?

Minggu 22-01-2023,15:03 WIB
Reporter : Maya Novalia
Editor : T. Sucipto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ferry Irawan mulai jengah dengan penghakiman yang terus-terusan menyerangnya, buntut kasus KDRT terhadap Venna Melinda.

Terkini, ia pun membeberkan kronologi peristiwa kekerasan yang terjadi di hotel Kediri versi dirinya.

Melalui video pengakuan yang beredar di media sosial, Ferry Irawan menyampaikan kecurigaannya soal kasus KDRT yang dilaporkan oleh Venna Melinda. Ia bahkan merasa ada yang tidak beres dari peristiwa tersebut.

Tak hanya itu, aktor sekaligus model ini mengaku kalau penangkapannya di Polda Jawa Timur sudah ia prediksi sebelum datang ke Surabaya.

BACA JUGA:Viral Lirik Lagu Miguel - Sure Thing Speed Up di TikTok Terbaru 2023

BACA JUGA:Sejarah Angpao, Tradisi yang Melekat di Hari Raya Imlek

"Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu saya akan dilakukan penahanan pada hari ini," ujar Ferry Irawan dalam video pengakuan yang diunggah oleh akun @lambegosiip, dilansir Minggu, 22 Januari 2023.

Ferry lantas menjelaskan bahwa awalnya tidak punya rencana ke Kediri. Namun, ia mengaku dipaksa untuk Venna Melinda ke tempat terjadinya KDRT itu.

"Kejadian di Kediri, tanggal 7 itu tadinya saya tak mau mengantar karena saya ada kegiatan syuting, karena istri saya memaksa, dan tidak ada yang mengantar, akhirnya saya antar, saya korbankan, saya tidak jadi bekerja," ungkapnya.

Ferry Irawan juga membantah pemberitaan yang menyebutkan adanya penganiayaan hingga menyebabkan hidung Venna Melinda berdarah. Ia mengaku sama sekali tidak melakukan kekerasan apa pun kepada istrinya itu.

BACA JUGA:Seminggu Jelang Menikah, Kiky Saputri Peringatkan Calon Suami untuk Tidak Melakukan Hal Ini!

BACA JUGA:Pendidikan Pedagogi Kritis Paulo Freire, Kritik Pendidikan Model Perbankan

"Saya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa tidak seperti yang diberitakan dan selalu menyudutkan saya, menghina saya, tidak ada penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan," tegas Ferry.

Ferry Irawan merasa kasus dugaan KDRT yang membuatnya menjadi tersangka seperti settingan. Sebagai WNI, ia pun menuntut keadilan.

"Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini. Saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun, tapi saya merasa kasus ini menjadi bola liar di luar sana.

Kategori :