JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pemuda asal banyuwangi melempar bom molotov ke rumah kekasihnya mengakibatkan sejumlah kerusakan diantaranya kursi yang ada di teras rumah korban.
Berdasarkan keterangan pelaku ia melakukan ini lantaran sakit hati kepada kekasihnya usai ditolak menikah.
Pria berumur 27 tahun ini berasal dari Desa Sumbersari Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur dan sudah diamankan oleh polisi setempat.
Caranya merakit bom molotov yaitu dengan botol anggur merah produk orang tua yang dimasukkan minyak jenis pertalite lalu botol kemudian ditutup dengan kapas sintetis.
"Pengakuan pelaku bom molotov dibuat dengan memasukkan bahan bakar minyak jenis pertalite yang diambil dari tangki motor tersangka. Botol kemudian ditutup dengan kapas sintetis. Itu digunakan untuk dilemparkan ke rumah korban agar rumah korban terbakar," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi. Kompol Agus Sobarna Praja.
Beruntung tak ada korban yang disebabkan dari kobaran api molotov itu.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, pelaku mengaku melakukan itu karena sakit hati ditolak menikah. Selain itu, pelaku juga mengaku terinspirasi dari perang Rusia-Ukraina kepada polisi.
"Saya membuat bom molotov karena belajar dari perang Rusia-Ukraina" kata pelaku berinisial SP kepada awak media selerti dilansir dari Kompas.com (17/1/2023)
SP mengaku, banyak beredar video maupun gambar warga sipil Ukraina melawan tentara Rusia dengan menggunakan bom molotov.
"Tersangka melempar bom molotov ke rumah kekasihnya di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, pada Kamis (12/1/2023) lalu," Ujar Kompol Agus.