JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ekspresi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan saat menghadiri perayaan HUT ke-50 PDIP di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat beberapa hari lalu.
Orang nomor satu di Indonesia itu dinilai terlihat tidak rileks dari biasanya meski berada di kandangnya sendiri.
Hal itu dibeberkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi yang menilai Jokowi tampak tegang saat berada di lautan kader partai penguasa itu.
Burhan yang terbiasa ikut dalam acara partai politik yang dihadiri Jokowi mengatakan kalau mantan Walikota Solo itu kerap terlihat lebih rileks.
Maka dari itu, ia pun segera me-notice perubahan sikap sang presiden saat menghadiri acara HUT PDIP kemarin.
Burhan berpendapat, sikap Jokowi tersebut berkaitan dengan pengaruh kekuatan yang ditunjukkan Megawati.
Burhan melanjutkan, sosok Jokowi di mata partai lain 'dianggap memiliki power lebih kuat' daripada Ketua Umum Golkar, PBB, Perindo, P3 dan ketua umum partai pendukungnya.
"Secara umum, itu secara power 'di bawah' Presiden Jokowi'," kata Burhanuddin dalam tayangan salah satu kanal berita.
Namun, konsep 'power' tersebut akan berbeda jika berada di hadapan PDIP terutama sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA:Punya Syahwat Besar, Tabiat Kasar Ferry Irawan Dibeberkan Venna Melinda: Semua Organ Intim Saya...
BACA JUGA:Dikenal Pengangguran, Netizen Pertanyakan Uang Ferry Irawan Bayar Sunan Kalijaga
"Ibu Mega itu punya power terutama di dalam, dan kebetulan Pak Jokowi bagian internal dari PDI Perjuangan, itu yang lebih kuat," jelasnya.
Burhanuddin juga melihat kalau Jokowi cenderung kikuk saat memberikan sambutan di HUT, seperti lebih membaca teks dan bahkan celetukan-celetukannya nyaris tidak keluar.