JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Satu gubuk warga di Sukabumi hancur terbakar tanpa sisa akibat ledakan dari pembuatan petasan.
Suara ledakan itu sangat didengar warga Desa Bojongsawah Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumipada hari Rabu, 11 Januari 2023 siang sekitar pukul 10.00 WIB.
Bahkan, ledakan petasan tersebut terdengar hingga radius dua kilometer betapa kencang dan dahsyatnya ledakan petasan tersebut.
Saking dahsyat dan kencangnya ledakan tersebut, para warga merasa ada getaran saat terjadi ledakan.
Diketahui saat ini, sumber ledakan diduga berasal dari salah satu kampung pembuatan petasan tersohor yaitu Kampung Lemburhuma RT 02/12 Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Seorang warga yang bernama Jamaludin (63) mengaku saat mendengar suara ledakan yang sangat kencang dirinya langsung datang ke tempat kejadian.
Namun, Jamaludin mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak kaget dan takut karna bukan hal yang biasa ledakan terjadi di kampung pembuatan tersohor tersebut.
BACA JUGA:Kadung Habisi Bocah 11 Tahun, Remaja di Makassar Malah Kena Tipu Situs Jual-Beli Organ
“Begitu ada suara ledakan saya lari dari rumah ke sini. Sehari-hari tempat ini memang bikin petasan dan sudah tidak kaget lagi kalau ada ledakan. Dianggap musibah saja. Namanya musibah tidak ada yang tahu. Ini kejadian sudah tiga kali. Jadi memang di kampung ini, sering terjadi dan bukan di sini doang,” kata Jamaludin saat berada di kampung tersohor pembuat petasan Rabu, 11 Januari 2023.
Bukan hanya itu, suara ledakan sampai membuat beberapa siswa yang ada di salah satu SMK di Kebonpedes sampai berhamburan keluar gedung sekolah yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi ledakan.
Seorang guru yang berinisial DA (30) mengatakan bahwa ledakan tersebut membuat para siswa yang sedang belajar terganggu karna adanya getaran dan suara yang dahysat.
“Memang ada ledakan barusan. Suaranya kencang dan getarannya sampai terasa di lantai 2. Anak-anak juga sampai berhamburan. Para siswa mengevakuasi diri karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena, memang suara ledakannya cukup kuat hingga para siswa keluar sampai berkumpul ke halaman sekolah," Ucap DA saat berada di lokasi kejadian Rabu, 11 Januari 2023.
BACA JUGA:Miris, Viral TikTok dari Mandi Lumpur Sampai Menyakiti Diri Sendiri Demi Cuan
Kapolsek Kebonpedes, Inspektur Polisi Satu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengaku mendapat laporan telah terjadi ledakan sekitar pukul 10.00 WIB. Tommy bersama tim Inafis sampai saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti ledakan.