JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Setelah dua bulan lamanya mendekam dipenjara Nikita Mirzani mengaku dirinya tidak diperlakukan spesial dan rela hidup susah dipenjara.
Tak hanya hidup susah, Nikita Mirzani kondisi tubuhnya juga mengkhawatirkan sering sakit saat berada di penjara.
Namun, Nikita tetap menjalankan hukuman dengan baik walaupun kondisinya sering tak stabil.
BACA JUGA:Pengacara Nikita Mirzani Ngamuk di Persidangan, Kenapa Ya?
Fitri Salhuteru selaku kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan seharusnya kliennya tersebut mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara bebas.
Akan tetapi Nikita tidak mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara bebas dan akan menjalankan pemeriksaan dengan dampingan kepolisian.
"Kalau dia merasa sakit harus berobat ya dia minta haknya sebagai warga negara indonesia. Dari sini kita tahu, terbukti karena semuanya diucapkan di depan aparatur negara, apa kata dokter, apa yang harus dilakukan, kalau nggak bisa percaya sama dokter disini apalagi, " Kata kuasa hukum Nikita Mirzani saat berada di ruang persidangan pada Jumat, 24 Desember 2022.
Tak cukup sampai disitu, Fitri Salhuteru juga menegaskan Nikita Mirzani memiliki empati yang sangat tinggi, meski dirinya mampu, namun Nikita Mirzani tetap menerima perlakuan yang sama dengan penghuni lainnya.
BACA JUGA:Dito Mahendra Tak Hadir Dipersidangan Bersama Nikita Mirzani, Ini Alasannya
"Nikita Mirzani bukan tidak mampu dan tidak sanggup membawa bantal ke dalam ruang tahanannya. Tetapi empatinya dia lebih kuat kalau dia ngerasa ada orang lain yang tidak seenak dia pasti tidak akan melakukannya," ujar Fitri Salhuteru.
"Jangankan urusan bantal, urusan makan aja dia harus sama dengan tahanan lain. Saya rasa ini contoh," ucapnya.
Sekadar informasi, Nikita Mirzani tengah menjalani proses hukum atas kasus pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra dan telah ditahan di Rutan Serang.