Wow! Ini Alasan Big Mouth Berakhir Sad Ending dan Terkesan Buru-Buru

Wow! Ini Alasan Big Mouth Berakhir Sad Ending dan Terkesan Buru-Buru

Alasan drama Big Mouth berakhir sad ending dan terkesan buru-buru meski meraih rating tertinggi. /Instagram/@mbcdrama_now/--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Tayang nya episode terakhir drama korea Drama Korea populer Big Mouth  pada Sabtu, 17 September 2022.

Episode 16 Big Mouth berhasil mencengangkan pemirsa. Drama uini paling banyak ditonton dislot waktunya. Dengan dibuktikan film ini berhasil mencetak rekor rating tertinggi pribadi sebesar 13,7 persen.

Meski demikian, Big Mouth berhasil meraih rating tinggi hampir menyentuh 14 persen. Namun drama ini meninggalkan kesan kecewa bagi pemirsa untuk episode terakhirnya.

Banyak dari pemirsa bertanya-tanya mengapa Big Mouth berakhir seperti itu? Kenapa Go Mi Ho meninggal dan drama berakhir sad ending?.

Ternyata ada alasan kenapa drama sepopuler Big Mouth memiliki akhir tak terduga hingga membuat beberapa penonton merasa kecewa.

BACA JUGA:Wajib Tau! Peyebab Perdebatan Suami Istri Melibatkan Atheis dan Komunis

Dilansir POSTINGNEWS.ID dari KBIZoom, alasan drama Big Mouth berakhir sedih dan terkesan buru-buru adalah karena Big Mouth termasuk drama terestrial.

Drama terestrial bukan drama dengan 'sistem musim' yang konservatif sehingga sangat tidak mungkin untuk memproduksi season 2 dan 3.

Itulah yang menyebabkan drama terestrial kurang kompetitif dibandingkan dengan yang ada di platform OTT, seperti Netflix.

Karena pada dasarnya karya OTT lebih terbuka untuk musim baru. Jika sebuah drama menjadi sukses, mereka tidak akan ragu untuk memproduksi season 2 hingga season 3.

Namun, penyiar terestrial tidak dapat melakukan itu. Karena berbagai kondisi produksi, seperti mengatur waktu dan biaya penayangan, tidak dapat dihindari bahwa mereka harus konservatif dalam membuat drama dengan banyak musim.

Akibatnya, tim produksi drama harus menyelesaikan semua cerita dan mencapai akhir di episode terakhir.

+++++

 

Hal ini lah yang terjadi pada Big Mouth. Banyak orang berbicara tentang season 2, tetapi ini bukan drama yang dibuat dengan "sistem musim" di benak para produser. Oleh karena itu, ceritanya harus diselesaikan di episode terakhir.

Selain fakta bahwa pemirsa tidak dapat bersimpati dengan konteks kematian Go Mi Ho (Yoona SNSD), motif Park Chang Ho (Lee Jong Suk) untuk membunuh Choi Do Ha (Kim Joo Heon) di final juga kurang memuaskan.

Satu atau dua konflik dibiarkan tidak terselesaikan dan akhir dari beberapa karakter sulit dipahami.

Bagian ini membuat ending Big Mouth terkesan buru-buru dan membuat penonton kecewa hingga mengkritik Big Mouth sebagai 'Drama antiklimaks.'

Namun, pemeran karakter utama Lee Jong Suk dan Yoona patut mendapat pujian berkat akting mereka yang luar biasa dalam Big Mouth.

BACA JUGA:Verrell Bramasta Ingin Serius dan Langsung Nikah Dengan Gebetan Baru

Lee Jong Suk dikenal sebagai pimpinan Big Mouse dengan wajah dingin, namun, bakat khusus Lee Jong Suk adalah ia dapat menunjukkan kehangatan atau kemarahan, dan mengeluarkan emosi kesedihan dan cinta dengan wajahnya yang dingin saat ia mengubah pekerjaan.

Sementara itu, Yoona SNSD yang kita kenal sebagai aktris cantik, baru-baru ini membuat kita mengerti aktris seperti apa yang dia inginkan.

Berbagai genre drama telah dia perankan dan Yoona jelas bekerja dengan penuh semangat di luar ekspektasi dalam proyek Big Mouth. Ini membuktikan bahwa tujuan Yoona bukan hanya menjadi 'aktris cantik.'

Itulah alasan mengapa Big Mouth berakhir sad ending dan terkesan buru-buru hingga membuat penonton merasa kecewa.***

 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: