Menko Airlangga Klaim Indonesia semakin Diperhitungkan di Mata Dunia

Menko Airlangga Klaim Indonesia semakin Diperhitungkan di Mata Dunia

Menko Airlangga Klaim Indonesia semakin Diperhitungkan di Mata Dunia --

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Indonesia semakin diperhitungkan di mata dunia, Pernyataan itu diisampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal ini kata Airlangga, karena berbagai capaian positif ekonomi nasional, termasuk kekayaan budaya.

“Kita saat ini dipercaya memimpin G20 serta memimpin ASEAN di tahun depan, jadi Indonesia sudah diperhitungkan dan diharap dapat menjadi contoh negara-negara berkembang lainnya,” ucap Menko Airlangga Hartarto dalam sebuah keterangan.

Oleh sebab itu, Airlangga Hartarto meminta baik kepada pemerintah pusat dan daerah, juga stakeholders baik perguruan tinggi dan UMKM, untuk bisa terlibat dalam mendorong suksesnya kepemimpinan Indonesia dalam panggung dunia.

“Peran penting Indonesia juga kian diperkuat dengan kepercayaan yang diberikan PBB dalam memitigasi dan merumuskan solusi atas krisis keuangan dunia dalam Global Crisis Response Group (GCRG) bersama dengan Bangladesh, Barbados, Denmark, Jerman, dan Senegal,” lanjutnya.

BACA JUGA:Siap Rilis! Honda Bakal Luncurkan 10 Model Motor Listrik Tahun 2025

Adapun berbagai capaian global tersebut, sambung Airlangga, menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu negara yang kian diperhitungkan.

Untuk itu, lanjut dia, diperlukan penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), perguruan tinggi, pelaku UMKM, dan stakeholders
lainnya.

Dalam kesempatan itu juga, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia kini juga kian resilien dan mampu menorehkan capaian pertumbuhan ekonomi yang impresif.

Pencapaian itu ungkap dia, hingga 5,44 persen pada kuartal II 2022, serta meneruskan tren pertumbuhan di atas 5 persen selama 3 triwulan terakhir.

BACA JUGA:All New Honda HR-V dan All New Honda BR-V Anti Keselamatan Tertinggi ASEAN NCAP

+++++

Tidak hanya itu, pemerintah juga berupaya menekan tingkat inflasi terutama terkait bahan pangan, yang dijaga paling tinggi 5 persen.

“Ke depan jika kita terus mengupayakan gotong royong maka inflasi masih bisa kita jaga dan Indonesia akan mampu tangani krisis ekonomi dan pandemi dengan baik, maka kerja sama antara pemerintah pusat, pemda, dan Bank Indonesia adalah upaya yang baik untuk menjaga inflasi,” ujarnya.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya