JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kurangnya Vitamin D pada tubuh dapat menyebabkan kurang baiknya kondisi kesehatan tertentu bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit.

Seperti yang dikatakan Dokter umum lulusan Universitas Indonesia, dr Adam Prabata, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit seperti gangguan autoimun, diabetes, penyakit kardiovaskular, kanker serta komplikasi terkait kehamilan.

"Oleh sebab itu, langkah-langkah khusus untuk menghindari terjadinya defesiensi vitamin D ini sangat dibutuhkan, agar mampu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus menjaga tubuh dari penyakit," ujar dr. Adam, dikutip dari Antara, Jumat, 14 Januari 2022.

Dia menyebutkan ada tiga hal yang bisa dilakukan guna mencegah terjadinya kekurangan vitamin D.

Yang pertama harus dilakukan adalah melakukan pengecekan kadar vitamin D secara berkala.

Untuk pemeriksaan rutin sebaiknya dilakukan tiap enam bulan sekali agar kita mengetahui jumlah vitamin D dalam tubuh.

Jumlah vitamin D yang normal untuk tubuh kita adalah 25-80 ng/mL.

Kedua perbanyak kegiatan di luar ruangan, seperti berolahraga dapat membantu tubuh mendapatkan paparan sinar UV-B dari matahari.

Paparan sinar UV-B dari matahari diharapkan dapat menginduksi kulit sehingga dapat memproduksi vitamin D.

Dan yang ketiga, hal yang dapat anda lakukan adalah mengkonsumsi suplemen untuk memastikan makanan yang dikonsumsi dapat memenuhi 20 persen kebutuhan vitamin D dalam tubuh.