Ternyata Ini Loh Alasan Jokowi Pilih Azwar Anas Jadi MenPAN-RB yang Baru

Ternyata Ini Loh Alasan Jokowi Pilih Azwar Anas Jadi MenPAN-RB yang Baru

Azwar Anas dipilih Menjadi Menteri lantaran [email protected]

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Azwar Anas dilantik menjadi MenPAN-RB pengganti almarhum Tjahjo Kumolo dan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, pelantikan dilakukan hari ini Rabu, 7 September 2022.

Azwar Anas dipilih langsung oleh Jokowi untuk menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Azwar memiliki nama lengkap Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. lahir pada 6 Agustus 1973 dia adalah seorang politikus Indonesia.

BACA JUGA:Mantan Bupati Banyuwangi Dilantik Sebagai Menpan RB

Setelah dipilih menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi oleh Jokowi, Jokowi memberikan penjelasan mengenai pilihannya.

Berbicara di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi menegaskan keputusannya memilih Azwar Anas bukanlah tanpa alasan. Salah satunya, mempertimbangkan rekam jejak Azwar yang pernah menjadi Bupati Banyuwangi selama dua periode.

+++++

"Track recordnya jelas, waktu memegang birokrasi di Banyuwangi. Banyak sekali yang saya lihat. Saya langsung ke sana, inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi di urusan KTP, urusan perizinan, dan bisa dilakukan di pasar, mal. Saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu," kata Jokowi Rabu, 7 September 2022.

Jokowi mengakui bahwa posisi MenPANRB bukanlah jabatan yang mudah. Jokowi menegaskan, pengalaman yang dimiliki Azwar Anas selama menjadi pejabat publik diharapkan dapat membawa perubahan serta menjalankan reformasi birokrasi yang digencarkan pemerintah.

BACA JUGA:Pasca Sambo Versi Lampung, Propam Periksa Senpi Personil

"Saya kira beliau enggak usah anulah, enggak usah dipesen-pesen. Udah ngerti apa yang harus dilakukan. Sangat ngerti. Bukan ngerti tapi sangat ngerti," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Azwar mengaku siap mendukung penuh visi misi pemerintah, terutama dalam menyelesaikan masalah birokrasi yang jauh lebih efisien dan diharapkan mampu membawa perubahan dalam pelayanan publik.

"Bagaimana birokrasi terlibat secara sungguh-sungguh dalam penanganan kemiskinan, stunting, dan seterusnya. Ini kalau diharapkan bisa selesai, intinya kami akan bekerja sesuai arahan bapak presiden," Ucap Azwar.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya