Heboh! Monyet Jadi-Jadian Berkeliaran di Indramayu, Makhluk Jadi Jadian?

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru-baru ini Jagad maya dihebohkan dengan video yang menarasikan ada monyet jadi-jadi di Indramayu, Jawa Barat.

Diketahui, Monyet jadi-jadian itu berkeliaran di Desa Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Warga Desa Bangkir geger, apalagi monyet tersebut berkeliaran di rumah penduduk.

Entah bagaimana awal mulanya hingga warga di Desa Bangkir, Indramayu menyebut monyet tersebut mahluk jadi jadian. Namun, ketika tertangkap langsung membuat geger.

Dilihat dari penampakannya, monyet yang disebut jadi-jadian oleh warga Bangkir, Indramayu, terlihat seperti monyet jenis ekor panjang yang habitatnya di Pulau Jawa dan sekitarnya.

BACA JUGA:Siap-Siap! Rektor Unila Nonaktif yang Ditangkap KPK Bakal Beberkan Sejumlah Nama Terlibat dalam Kasus Penerimaan Mahasiswa Mandiri

+++++

Lantaran resah dengan monyet yang berkeliaran, kemudian ditangkap. Namun, beredar pula bahwa itu adalah mahluk jadi-jadian.
Saat penangkapan monyet tersebut, warga bergotong royong melakukan pengepungan. Hingga monyet kelelahan karena dikejar dari berbagai sisi dan berhasil ditangkap.

Kemudian, hewan primata itu digendong menggunakan sarung layaknya seorang bayi. Warga kemudian berkerumun lantaran ingin melihat hewan tersebut dari dekat. Video keberadaan monyet tersebut viral di media sosial.

Seperti diketahui, legenda monyet jadi-jadian dikenal di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Indramayu.

Salah satunya, di Situs Buyut Banjar yang terletak di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang.

Situs ini, cukup dikenal di kalangan masyarakat Kota Mangga maupun luar daerah. Area tersebut dihuni sekumpulan kera yang mendiami area pemakaman sekitar Ki Buyut Banjar.

BACA JUGA:Arman Hanis Bantah Ucapan Jefri Nichol yang Bilang Anak Ferdy Sambo Berkelahi di Club Malam

Keberadaan puluhan kera tersebut menjadi daya tarik sendiri dan menjadi ikon bagi warga Kecamatan Jatibarang. Adapun monyet yang ada di situ, konon jumlahnya tidak bertambah dan berkurang yakni, tetap 41.

Sumber: