Nama Puan Maharani Masuk Bursa Bakal Capres dari PAN

Nama Puan Maharani Masuk Bursa Bakal Capres dari PAN

Puan Maharani-Instagram @puanmaharaniri-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Nama Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani masuk dalam bursa bakal calon presiden (capres) yang bakal diusung Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Munculnya nama Puan Maharani diketahui setelah Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengumumkan sembilan nama bakal calon presiden dalam Rakernas III PAN di Istora Senayan, Sabtu (27/8/2022) malam.

Pertama, Zulhas menyebut namanya sendiri sebagai bakal calon presiden yang bakal diusung PAN.

Kemudian, dua nama ketua umum parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga masuk dalam bursa bakal capres PAN, yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

BACA JUGA:Kirab Merah Putih, Kapolri: Gelorakan Semangat Persatuan-Kesatuan Bangsa

Setelah itu, Zulhas menyebut nama Puan Maharani juga masuk dalam rekomendasi bakal capres PAN.

Namun, ketika Zulhas mengumumkan nama Puan, terdengar sorakan bernada kekecewaan dari kader PAN.

Selain tokoh politik, ada juga nama Menteri BUMN Erick Thohir dari kalangan teknokrat yang diusulkan kader PAN sebagai bakal capres.

+++++



Sementara itu, dari kalangan kepala daerah terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Namun, kata Zulhas, pengerucutan nama bakal capres yang akan diusung secara resmi oleh PAN akan dibicarakan kembali.

"Serahkan sepenuhnya kepada ketua umum," kata Zulhas.

Menurut dia, nama-nama itu direkomendasikan oleh para kader PAN di daerah. PAN melakukan penjaringan aspirasi rakyat di tingkat akar rumput melalui mekanisme partai, yaitu di rapat kerja daerah (rakerda) PAN di 514 kabupaten/kota.

BACA JUGA:Melihat Lebih dekat Limitless Instalasi TACO di Pameran Seni Art Jakarta 2022

Dikatakan Zulhas, prosesnya sangat demokratis, tanpa adanya tekanan atau paksaan. Semua kader dapat mengusulkan aspirasi rakyat melalui forum rakerda.

Setelah itu, hasil keputusan Rakerda PAN dibawa ke tingkat rapat kerja wilayah (rakerwil) di 34 provinsi.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: