Pertama dari TNI AU, Wahyu Hidayat Sudjatmiko Jabat Komandan Paspampres

Pertama dari TNI AU, Wahyu Hidayat Sudjatmiko Jabat Komandan Paspampres

Marsma Wahyu Hidayat Ditunjuk Jadi Danpaspampres Baru--Tangkapan Layar Youtube


Marsma Wahyu Hidayat Ditunjuk Jadi Danpaspampres Baru yang sekaligus jadi sejarah baru dan bikin geger publik|Tangkapan Layar Youtube

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pengangkatan Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merupakan sejarah baru bagi korps yang memiliki moto 'Setia Waspada' itu.

Menggantikan Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko merupakan Komandan Paspampres pertama yang berlatar belakang TNI Angkatan Udara.

Wahyu Hidayat resmi menjabat sebagai Komandan Paspampres setelah menerima tongkat komando dalam serah terima jabatan yang dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/7).

Pengangkatan pria kelahiran Jakarta 16 September 1971 itu sebagai Komandan Paspampres didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022.

BACA JUGA:Jejak Percakapan Istri Irjen Ferdy Sambo dengan Korban Harus Dibongkar, Bukti Perselingkuhan Bisa Terungkap

Pengangkatan Wahyu Hidayat menggemparkan jagat media, karena untuk pertama kalinya seorang anggota TNI Angkatan Udara menjadi Komandan Paspampres.

Wahyu pun mengakui hal tersebut. Berbagai ucapan selamat ia terima ketika informasi mengenai dirinya yang ditunjuk menjadi Komandan Paspampres tersebar.

Wahyu Hidayat dipercaya sebagai Komandan Paspampres pada periode keduanya di satuan tersebut. Pada periode 2010-2014 Wahyu Hidayat juga menjadi bagian dari Paspampres.

+++++

Wahyu sendiri mengakui menjadi 'pemecah telur' tidaklah mudah. Ia akan memulai tugas dengan berbagai ekspektasi yang melekat di jabatan barunya, terutama dengan label anggota TNI AU pertama yang menjadi Komandan Paspampres.

Menurut Wahyu, apabila ia tidak menyikapi ekspektasi orang-orang di sekitarnya dengan bijak, maka hal tersebut akan menjadi beban. Wahyu sendiri menjadikan ekspektasi yang disematkan orang-orang kepada dirinya sebagai sebuah motivasi.

Sebagai seorang Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, ia berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam menjamin keamanan orang nomor satu di Republik Indonesia, serta menjadi sosok pemimpin yang inspiratif bagi anggota-anggotanya.

Namun demikian, Wahyu sendiri mengakui ada sedikit kekhawatiran ia tidak bisa menjalani amanah. Meski demikian Wahyu berkomitmen untuk menunjukkan usahanya yang terbaik.

BACA JUGA:Kartu Prakerja Gelombang ke-37 Dibuka, Simak Syarat Pendaftarannya

Wahyu percaya bahwa semua anggota di jajaran Paspampres akan mendukung dirinya. Termasuk juga dukungan dari keluarga.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dihelat di Bali akan menjadi tantangan bagi Wahyu. Ia menegaskan perhelatan G20 tidak main-main, karena akan mendatangkan puluhan kepala negara.

Kepala negara yang akan berdatangan pun berasal dari negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China.

+++++

Guna memastikan keamanan dan juga kelancaran KTT G20, Wahyu akan menggerakkan pasukan dengan jumlah sekitar 4.000 orang, gabungan dari berbagai macam matra.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber