Ini Alasan Orang Mabuk Sering Berkata Jujur, Penelitian Ini Ungkap Semuanya!

JAKARTA, POSTINGNEWS - Banyak orang yang mengatakan bahwa seseorang bisa mendadak menjadi jujur jika sedang mabuk. ternyata, penelitian yang dipublikasikan membuktikan bahwa pernyataan itu benar-benar akurat.

Ketika seseorang meminum alkohol, lidah sangat mudah untuk mengatakan sesuka di hati di saat kadar alkohol dalam darah terus meningkat, respons menjadi semakin primitif dan bermusuhan

Mudah untuk menyalahkan perilaku mabuk dan mengganggu pada alkohol, tapi itu tidak berpengaruh lagi.

BACA JUGA:Roy Citayam Tolak Beasiswa, Sandiaga Uno: Kami Tetap Konsisten...

Sederhananya, para peneliti mampu menunjukkan bahwa konsumsi alkohol tidak mencegah pengendalian diri dan itu hanya membuat orang kurang peduli tentang konsekuensinya. 

Selama ribuan tahun, otak manusia terus berevolusi dan beradaptasi. Dalam keadaan normal, neokorteks otak bertanggung jawab untuk mengevaluasi keadaan dan membuat keputusan yang tepat.

Namun, dengan adanya alkohol, maka fitur ini tidak lagi berfungsi dengan baik. Keracunan yang dihasilkan menyebabkan perubahan perilaku yang serius dan sering mengganggu.

+++++

Dilansir dari Rehabs, para peneliti dari University of Missouri College of Arts and Sciences mengambil 67 subjek tes dan membaginya menjadi tiga kelompok proporsional. Peserta penelitian ditutup matanya dan diminta untuk minum salah satu dari tiga minuman terpisah: minuman ringan biasa, minuman plasebo, atau vodka-tonik.

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Barang-barang Selama Penerbangan

Setelah menenggak minuman yang ditentukan, peserta diminta untuk menyelesaikan tugas pengenalan kesalahan di komputer, ternyata orang mabuk tahu bahwa mereka membuat kesalahan yang disebabkan oleh alkohol, tapi mereka tidak terlalu peduli.

Alkohol melumpuhkan keterampilan penalaran dan merenungkan akibatnya. Akibatnya, orang lebih cenderung bisa berkata jujur saat mabuk, menawarkan pendapat yang jujur ​​tanpa adanya filter.

Dengan tanpa rasa takut akan konsekuensinya, alkohol dapat memberi orang keberanian untuk melakukan atau mengatakan hal-hal yang biasanya tidak mereka sukai.

Sumber: