Suhu di Mekah dan Madinah saat Musim Haji Diprediksi Capai 43 Derajat Celsius, Jemaah Diminta Waspada!
Ibadah Haji/Umrah/ilustrasi--Ilustrasi by haji.Kemenag.go.id
Ibadah Haji/ilustrasi||Ilustrasi by haji.Kemenag.go.id
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) memprediksi suhu tertinggi di Mekah dan Madinah saat musim Haji tahun ini mencapai 43 derajat Celsius.
Menurut laporan NCM, rata-rata suhu udara di Mekkah saat Dhul-Hijjah akan meningkat hingga seperempat derajat di atas rata-rata mencapai 43,2 derajat Celsius.
Namun, suhu di daerah itu pada malam hari bakal memiliki rata-rata 28,8 derajat Celsius.
BACA JUGA:Simple! Begini Cara Cek Kepesertaan dan Iuran BPJS Kesehatan Via WhatsApp
Sementara itu, rata-rata suhu di Madinah ditaksir mencapai 43 derajat Celsius, dengan rata-rata suhu minimum di wilayah itu mencapai 29,8 derajat Celsius.
+++++
Meski demikian, hujan masih akan berlangsung seperti rata-rata, disertai dengan angin dan badai pasir.
Ibadah haji sendiri bakal dimulai pada 7 Juli mendatang. Pemerintah Arab Saudi melakukan berbagai persiapan untuk menyambut jemaah, salah satunya dengan mengangkat Kiswah, kain penutup Ka'bah.
BACA JUGA:Pernyataan Jokowi Bikin Takut: Semakin Kita Tahu, Semakin Ngeri!
Salah satunya menaikan Kiswah setinggi tiga meter dan diganti dengan kain putih.
Penggantian Kiswah ini dilakukan untuk mencegah jemaah menyentuh dan menarik kain tersebut saat melakukan tawaf (mengelilingi Ka'bah).
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: