Suhu Panas di Arab Saudi Capai 47 Derajat Celsius, Jemaah Diminta Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Kondisi cuaca di Arab Saudi dilaporkan sangat panas mencapai tertinggi 44 derajat celsius hingga 47 derajat celsius pada siang hari. -ilustrasi-disway.id
Kondisi cuaca di Arab Saudi dilaporkan sangat panas mencapai tertinggi 44 derajat celsius hingga 47 derajat celsius pada siang hari. |ilustrasi|disway.id
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kondisi cuaca di Arab Saudi dilaporkan sangat panas mencapai tertinggi 44 derajat celsius hingga 47 derajat celsius pada siang hari. Adapun suhu terendah 33 derajat celsius pada dini hari.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengimbau, bagi jemaah haji Indonesia untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan.
“Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki,” kata Budi, Rabu 8 Juni 2022.
BACA JUGA:Sosok Nupur Sharma, Politikus Wanita India Penghina Nabi Muhammad
“Jemaah haji juga perlu lebih sering minum sebelum haus, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang seimbang. Jangan tunggu haus (untuk minum) agar jemaah kita terhindar dari dehidrasi,” sambungnya.
Budi mengatakan, saat ini sudah ada 7.054 jemaah haji Indonesia di Madinah. Dari jumlah itu, ada dua jemaah yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
"Saya berharap jemaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan," ujarnya.
Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan jemaah haji selama di tanah suci.
“Kami juga minta para pembimbing ibadah dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,” terangnya.
BACA JUGA:Intip Daftar 10 Desa Antikorupsi di Indonesia
Tiga hari masa keberangkatan, lanjut Budi, tercatat ada 22 jemaah yang keberangkatannya tertunda karena hasil PCR nya positif.
Sebanyak 13 jemaah telah melakukan swab ulang dan hasilnya negatif. Mereka sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. “Masih ada 9 jemaah yang harus ditunda keberangkatannya,” pungkasnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: