ESDM: Biaya Pemasangan PLTS Atap di Kisaran Rp 14 Juta - Rp 17 Juta
Biaya Pemasangan PLTS Atap Cuma di Kisaran Rp 14 Juta--
Biaya Pemasangan PLTS Atap Cuma di Kisaran Rp 14 Juta||
JAKARTA, POSTINGNEWS,ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, bahwa biaya untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap atau PLTS Atap di kisaran Rp 14 juta sampai Rp 17 juta per kilowatt peak tergantung kapasitas.
Angka ini sudah turun jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan, biaya pemasangan PLTS Atap tersebut sudah termasuk dengan konverter.
BACA JUGA:Erling Haaland Sepakat Gabung Manchester City, Pengumuman Dirilis Pekan Ini
+++++
"Itu sudah termasuk dengan konverter dan segala macam, tapi di luar membeli meteran karena meterannya harus beli ke PLN yang harganya sekitar Rp 1,7 juta," kata Dadan, dikutip dari Antara, Senin 9 Mei 2022.
Menurut Dadan, harga pemasangan PLTS atap kini sudah menarik bagi konsumen, tak semahal beberapa tahun lalu.
Meski tujuan pemasangan listrik tenaga surya bukan untuk jual beli, ucapnya, konsumen secara otomatis akan membandingkan harga membeli listrik dari PLN dengan harga baru setelah mereka memasang PLTS atap.
BACA JUGA:Kemenag: Jemaah Haji Dapat Makan Sebanyak 119 Kali Selama di Arab Saudi
+++++
Sementara itu, pelaku industri tidak akan membandingkan nilai ekonomis antara punya PLTS sendiri atau beli listrik dari PLN, melainkan industri memang dituntut untuk menggunakan energi terbarukan, karena setrum bersih akan mendukung proses ekspor produk industri ke pasar global.
Kementerian ESDM menargetkan kapasitas terpasang PLTS atap bisa mencapai 3,6 gigawatt dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-