Dorna Bakal Beri Sanksi Penalti ke Suzuki Jika Hengkang dari MotoGP

Dorna Bakal Beri Sanksi Penalti ke Suzuki Jika Hengkang dari MotoGP

Alex Rins, pembalap Suzuki Ecstar-motogp-


Alex Rins, pembalap Suzuki Ecstar|motogp|

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Suzuki kabarnya akan hengkang dari MotoGp pada akhir musim 2022.

Mendengar kabar itu, Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP pun tengah siap memberi hukuman kepada tim pabrikan asal Jepang itu.

Pasalnya, Suzuki yang baru saja memperpanjang kontrak dengan Dorna pada April 2021 untuk tampil di MotoGP hingga 2026 

"Dari kalangan Dorna diketahui pada Senin malam bahwa pengeola MotoGP itu tidak akan menerima keputusan Suzuki tanpa konsekuensi. Departemen hukum Dorna dikabarkan sedang meninjau semua detail kontrak. Kemungkinan ada penalti kontrak karena kesepakatan yang tidak dipenuhi dan kerusakan pada bisnis," demikian yang dikabarkan Speedweek.

BACA JUGA:Alasan Suzuki Cabut dari MotoGP Akhir Musim 2022

+++++

Pihak Dorna meyakini MotoGP akan kehilangan jumlah penonton jika Suzuki cabut. 

Pasalnya Joan Mir dan Alex Rins sudah memiliki banyak penggemar di MotoGP.

Menariknya lagi Dorna juga dikabarkan tidak akan membiarkan Suzuki tetap membalap pada MotoGP 2023. 

Hal itu dikarenakan Suzuki tidak akan melakukan pengembangan sepeda motor GSX-RR yang bisa membuat Joan Mir atau Alex Rins tidak mampu tampil kompetitif.

Seperti diketahui, ini bukan kali pertama Suzuki meninggalkan MotoGP. Usai musim 2011, tim yang bermarkas di Hamamatsu itu meninggalkan MotoGP dengan alasan krisis finansial. 

Ketika itu Dorna memutuskan untuk tidak memberi penalti kepada Suzuki karena berbagai alasan.

Ketika itu tim Suzuki sedang terpuruk dan hanya menurunkan satu pembalap, Alvaro Bautista, meski dalam kontrak dengan Dorna disebutkan Suzuki seharusnya menurunkan dua pembalap.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: