Melawan saat Ditangkap, Satu Buronan MIT Poso Tewas Ditembak Polisi
Ilustrasi--Ilustrasi by Pontas.id
Satu buroanan teroris MIT poso ditembak mati oleh polisi||Ilustrasi by Pontas.id
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Satu buronan kasus terorisme jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru ditembak mati oleh Polisi
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Askar melawan saat hendak ditangkap oleh tim Satgas Madago Raya di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Betul Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu 27 April 2022.
BACA JUGA:Simak Nih! Daftar Link Penunjang Aktivitas Mudik Lebaran 2022
+++++
Pada saat penangkapan, kata Dedi, polisi yang bertugas sudah meminta Askar menyerahkan diri saat hendak ditangkap.
Namun, tersangka itu tidak menghiraukan imbauan dari Satgas Madago Raya dan memberikan perlawanan yang diklaim membahayakan keselamatan petugas.
"DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga bom. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO teroris sehingga DPO teroris meninggal dunia," jelasnya.
Saat ini buron dari jaringan teroris MIT di wilayah Poso hanya tersisa tiga orang. Dengan tewasnya Askar, polisi tinggal mengejar dua buronan lainnya.
Pimpinan jaringan teroris ini, Ali Kalora, telah tewas tertembak dalam kontak senjata pada Sabtu 18 September 2021.
+++++
BACA JUGA:Penjualan Tiket Formula E Jakarta Dibuka 1 Mei 2022, Paling Murah Rp250 Ribu
Satgas Madago Raya pun telah menyebar foto dan identitas buronan itu ke sejumlah lokasi.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: