Rusia Murka! Kekuatan Militer Bakal Digandakan Jika Swedia dan Finlandia Gabung NATO
Rusia mengancam bakal memperluas target serangan jika AS terus memasok senjata ke Ukraina--AFP
Rusia mengancam bakal menggandakan pasukan jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO,||AFP
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengancam, akan melipatgandakan kekuatan militer di sisi Barat jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.
“Pasukan pertahanan darat dan udara akan ditingkatkan, dan Rusia akan mengerahkan “pasukan angkatan laut yang signifikan” di Teluk Finlandia,” tulisnya di Telegram.
Menurut Medvedev, jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, tidak mungkin lagi membicarakan status non-nuklir Baltik. Untuk itu, keseimbangan harus dipulihkan.
Laporan Federasi Ilmuwan Amerika 2018 menyimpulkan bahwa Rusia mungkin telah secara signifikan memodernisasi bunker penyimpanan senjata nuklir di Kaliningrad, sebuah eksklave wilayah Rusia antara Polandia dan negara-negara Baltik.
BACA JUGA:Qatar Haramkam Kampanye LGBT pada Gelaran Piala Dunia 2022
+++++
"Rusia harus meningkatkan pertahanannya di kawasan itu, termasuk dengan mengerahkan senjata nuklir," ujar Medvedev.
Medvedev juga secara eksplisit mengangkat ancaman nuklir itu dengan mengatakan bahwa tidak akan ada lagi pembicaraan tentang Baltik "bebas nuklir".
"Rusia memiliki wilayah kantung Kaliningrad yang diapit Polandia dan Lithuania," terangnya.
Dapat disampaikan, Finlandia yang berbagi perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia, dan Swedia sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan aliansi NATO atau tidak.
BACA JUGA:Hotman Paris Mau Keluar dari Peradi, Otto Hasibuan Beri Komentar Begini
+++++
Finlandia akan membuat keputusan dalam beberapa minggu ke depan, kata Perdana Menteri Sanna Marin, Rabu 13 April 2022.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-