Healing ke Pantai Selatan? Tahan Dulu Bestie! Megathrust 8.7 M Mengintai, Jakarta Utara pun Bisa Kena Imbasnya!

Healing ke Pantai Selatan? Tahan Dulu Bestie! Megathrust 8.7 M Mengintai, Jakarta Utara pun Bisa Kena Imbasnya!

Gelombang Besar Tsunami Ancam Wilayah Jakarta -Elias Sch-Pixabay

POSTINGNEWS.ID --- Halo Sobat Overthinking! Belakangan ini timeline medsos lo pasti penuh sama istilah "Megathrust", kan? Jujurly, ini bukan konten nakut-nakutin biar viral doang, tapi emang fakta alam yang harus kita telen bulet-bulet. Kita yang tinggal di Indonesia, negara kepulauan super estetik ini, ternyata emang duduk di atas "bom waktu" geologi.

Cincin Api Pasifik alias Ring of Fire itu bukan cuma istilah keren di buku Geografi, tapi kenyataan kalau kita dikelilingi 13 segmen megathrust aktif yang lagi "tidur siang". Masalahnya, kalau mereka bangun dan ngulet, efeknya bisa bikin satu pulau goyang dombret parah. Salah satu yang lagi jadi sorotan peneliti BRIN dan bikin ketar-ketir adalah Segmen Enggano dan zona subduksi di Selatan Jawa.

Nah, daripada lo cuma parno nggak jelas atau malah cuek bebek, mending simak spill lengkapnya di sini. Kenapa sih energinya dibilang gede banget dan seberapa bahaya dampaknya buat lo yang tinggal di Jawa, Banten, sampai Jakarta? Check this out!

BACA JUGA:Megawati Buka Kisah Tsunami Aceh, Buzzer Disebut Cuma Cari Duit Tanpa Peri Kemanusiaan

Energi "Setan" yang Terkunci: Potensi Magnitudo 8,7! 

Lo bayangin karet gelang yang ditarik kenceng banget tapi nggak dilepas-lepas. Pegel kan nahan gayanya? Nah, itu analogi simpel buat ngegambarin kondisi lempeng bumi di selatan Jawa sekarang. Ada energi super masif yang terkunci di zona subduksi.

Menurut Ibu Nuraini Rahma Hanifa, peneliti kece dari BRIN, akumulasi energi ini kalau lepas secara mendadak (amit-amit jabang bayi), kekuatannya bisa tembus Magnitudo 8,7. Itu bukan gempa kaleng-kaleng, Sob. Getaran segede itu punya kekuatan buat mindahin kolom air laut dalam jumlah gila-gilaan.

Kalau lempengnya patah atau naik, air laut bakal kedorong naik dan... BOOM! Tsunami siap menyapu daratan. Jadi, ancamannya bukan cuma goyangan yang bikin pusing, tapi air bah yang dateng setelahnya.

BACA JUGA:Bencana Sumatera Lebih Luas dari Tsunami Aceh, AHY Bilang Jangan Remehkan

Monster Air 20 Meter: Skenario Terburuk di Pangandaran 

Buat lo yang hobi touring atau healing liat sunset di Pangandaran dan sekitarnya, info ini wajib masuk otak. Berdasarkan hitung-hitungan sains, kalau megathrust di wilayah ini pecah, gelombang tsunami yang tercipta bisa setinggi 20 meter!

Tinggi 20 meter itu setara gedung 4-5 lantai, Guys. Kebayang nggak tuh tembok air segede itu ngehantam pesisir? Dan gawatnya, gelombang ini nggak cuma diem di satu tempat. Dia bakal nyebar ke segala arah, masuk ke Selat Sunda, terus ngehantam pesisir Banten sampai Lampung.

Di Banten, prediksinya tsunami bisa setinggi 4 sampai 8 meter. Emang nggak setinggi Pangandaran, tapi tetep aja mematikan kalau kita nggak siap lari ke dataran tinggi.

BACA JUGA:Peringatan akan Bahaya Gelombang Tinggi! Wisatawan Tewas Tenggelam saat Diving di Perairan Pulau Mauawang

Warga Jakarta Utara, Jangan Merasa Aman Dulu! 

"Ah, gue kan di Jakarta, aman lah ketutupan Banten." Eits, jangan sombong dulu! Meskipun pusat gempanya di selatan, efek tsunaminya diprediksi bisa "melipir" sampai ke pesisir utara Jakarta, lho.

Emang sih, tingginya diprediksi "cuma" 1 sampai 1,8 meter. Tapi inget, Jakarta Utara itu padat penduduk, banyak gedung, dan permukaannya udah rendah. Air setinggi 1 meter aja udah cukup buat bikin kekacauan total, ngerusak properti, dan nyeret kendaraan. Jadi, mitos kalau Jakarta bebas tsunami megathrust itu 100% salah besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share