Ramalan James Riady: Dunia Masuki Era Tak Terduga, 2026 Penuh Risiko Global
James Riady bos Lippo Group --
POSTINGNEWS.ID — Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin Indonesia Bidang Luar Negeri James Riady memperingatkan bahwa tahun 2026 berpotensi menjadi periode paling penuh ketidakpastian dalam beberapa dekade terakhir. Situasi global dinilai semakin rapuh.
Menurut James, menjelang pergantian tahun, dunia belum keluar dari bayang-bayang krisis.
Persaingan negara besar, pergeseran aliansi, hingga konflik regional dinilai bisa meluas menjadi masalah global.
Berbagai lembaga internasional seperti IMF, Bank Dunia, ECB, dan OECD juga memproyeksikan perlambatan ekonomi global.
BACA JUGA:Saat Pengungsi Banjir Mulai Putus Asa, Prabowo: Sabar, Kami tak Punya Tongkat Nabi Musa
Pertumbuhan dinilai melambat, terfragmentasi, dan sedang mengalami transformasi besar.
"Secara geopolitik, dunia memasuki era yang paling tidak terduga dalam beberapa dekade," ujar Chairman Lippo Group ini dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).
James menjelaskan perlambatan ekonomi dipicu melemahnya perdagangan global dan perubahan rantai pasok.
Negara-negara kini lebih mengutamakan keamanan ketimbang efisiensi ekonomi.
Di sisi lain, utang publik di banyak negara berada di level tertinggi.
BACA JUGA:Sedih, Prabowo Datangi Takengon Aceh, Pengungsi Diminta Bertahan di Tengah Luka
Perkembangan teknologi yang sangat cepat juga tidak diimbangi dengan regulasi yang memadai.
Di sektor keuangan, risiko baru terus bermunculan. Valuasi aset di sejumlah negara dinilai berada pada posisi rentan setelah mengalami lonjakan cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Sistem perbankan global juga belum sepenuhnya pulih. Tekanan kredit bermasalah dan kerugian portofolio masih membayangi di tengah era suku bunga tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News