Tapteng Mencekam! Kelaparan & Harga 'Gila': Cabai Rp 200 Ribu per Kg, Warga Nekat Jarah Swalayan!
Harga pertalite di Batangtoru tembus Rp40 ribu, warga terpaksa jalan kaki massal usai SPBU tutup akibat bencana banjir dan longsor di Sumut.-Foto: Antara-
Rasa lapar dan ketidakpastian kapan bantuan datang membuat warga kehilangan kesabaran. Swalayan yang masih memiliki stok barang akhirnya menjadi sasaran amuk massa yang panik.
BACA JUGA:Tambang Ilegal Diduga Biang Banjir, Bahlil Jawabnya Masih Mau Dicek
3. Swalayan Ludes dalam Sekejap
Dalam insiden di Jalan Lintas Sibolga-Tapsel, rak-rak di Swalayan Aido terlihat kosong melompong dalam hitungan menit. Warga yang panik mengambil apa saja yang bisa dimakan. Fenomena serupa menjalar ke gerai waralaba lain di kecamatan sekitar.
Ini adalah sinyal bahaya bagi pemerintah daerah. Jika pasokan logistik tidak segera membanjiri pasar dan harga tidak dikendalikan, aksi penjarahan ini dikhawatirkan akan meluas dan memicu konflik horizontal antarwarga.
BACA JUGA:Dapur MBG di Sumut Beralih Fungsi, Makanan Gratis Kini Disalurkan untuk Korban Banjir
PENTING: Penjarahan ini adalah potret keputusasaan, bukan sekadar kriminalitas murni. Pemerintah Pusat dan Daerah harus segera menetapkan status darurat pangan, melakukan operasi pasar, dan mempercepat distribusi bantuan door-to-door sebelum situasi di Tapanuli Tengah makin tak terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
