3 Provinsi Terendam Banjir Bandang, Puan Desak Pemerintah Jangan Baru Bergerak Saat Rumah Sudah Hanyut

3 Provinsi Terendam Banjir Bandang, Puan Desak Pemerintah Jangan Baru Bergerak Saat Rumah Sudah Hanyut

Banjir melanda Aceh–Sumut-Sumbar, ribuan mengungsi. Puan desak pemerintah percepat evakuasi, bantuan, dan perbaikan akses agar respons tak terlambat.-Foto: Antara-

BACA JUGA:Survei Populi Center Publik Lebih Percaya TNI Ketimbang DPR, Anehnya MBG Malah Masuk 3 Besar

Di lapangan, air tidak menunggu siaran pers. Hujan ekstrem mengguyur Sumatera Utara sejak 25 November dan menyebabkan banjir serta longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. Kepala Pusat Data BNPB Abdul Muhari menggambarkan banjir yang menghantam rumah warga seperti arus yang tak peduli siapa yang dilewatinya.

“Arus air juga membawa material seperti lumpur, batang pohon, puing bangunan, dan sampah rumah tangga,” kata Abdul. Di Aceh, cerita serupa berulang. Sembilan kabupaten kota terendam sejak 18 November, dari Bireuen hingga Aceh Selatan. Air datang, jalan hilang, dan longsor ikut menyapa.

Pusat dan daerah klaim sudah berkomunikasi intens. Apakah itu cukup untuk menghentikan banjir tahun depan adalah pertanyaan yang masih menggantung. Untuk sekarang, publik menunggu bukan hanya bantuan logistik tetapi juga tanda bahwa negara belajar dan tidak lagi menunggu bencana berikutnya untuk kembali panik bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share