Survei Populi Center Publik Lebih Percaya TNI Ketimbang DPR, Anehnya MBG Malah Masuk 3 Besar

JAKARTA, PostingNews.id – Survei terbaru Populi Center kembali mengukur siapa yang paling dipercaya publik di republik yang sibuk debat dan gosip politik ini. Hasilnya, pemenangnya sudah bisa ditebak tanpa undian hadiah emas TNI kembali nongkrong di puncak dengan skor kepercayaan 87,9 persen. 

Angka setinggi itu membuat lembaga lain harus menghela napas panjang, karena publik tampaknya masih yakin seragam loreng lebih kokoh dari segala dinamika pemerintahan.

Di posisi kedua ada Kepresidenan dengan 87,1 persen selisihnya tipis, tapi tetap di belakang. Yang bikin alis terangkat justru peringkat ketiga Badan Gizi Nasional mendapat 72,2 persen. 

Sebuah angka manis untuk lembaga yang hampir tiap minggu jadi bahan diskusi, kritik, dan audit publik soal dapur MBG, izin yayasan, hingga gizi yang konon harus tepat sasaran. Entah publik sedang optimistis, belum tahu persoalan lapangan, atau memang berharap lembaga inilah yang memperbaiki persoalan gizi yang belum rampung.

BACA JUGA:PDIP Curiga Dapur MBG Jadi Dapur Politik, Tuntut Audit Besar-besaran

Setelah itu, angka kepercayaan melorot perlahan. KPU duduk di peringkat empat dengan 71,1 persen, disusul Bawaslu dan KPK yang hanya terpaut koma kecil di bawahnya. Di rumpun penegakan hukum, BPK mencatat 67 persen, Mahkamah Agung 64,5 persen, Kejaksaan Agung 63,6 persen, Mahkamah Konstitusi 61,8 persen, dan Polri tersisa 58,1 persen. Masih di atas setengah, tapi jelas jauh dari zona nyaman.

Tiga posisi paling bawah lebih menyedihkan lagi lembaga legislatif dan partai politik justru menjadi yang paling tidak dipercaya publik. DPD mengantongi 55,2 persen, partai politik 51,7 persen, dan DPR menutup daftar dengan 50,9 persen. Separuh lebih sedikit percaya, separuh lain mungkin sudah pasrah.

Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di 120 desa/kelurahan di 38 provinsi. Margin error ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Mayoritas responden adalah lulusan SMA dan beragama Islam, dengan komposisi laki-laki dan perempuan seimbang.

Jika angka kepercayaan ini dianalogikan sebagai rapor, maka TNI lulus pujian, Kepresidenan ikut naik pangkat, sementara DPR hanya lolos remedial. Dan BGN? Ya, mereka berada di papan atas meski realitas lapangan sering bikin publik kening berkerut. Data kadang lebih santun dari kenyataan.