Plot Twist! Sarwendah Bantah Larang Ruben Ketemu Anak, Justru Voice Note Si Kecil 'Dicuekin'? Cek 5 Fakta Savagenya!

Pihak pengacara Sarwendah, Chris Sam Siwu, menyayangkan arah konflik ini. Awalnya, masalah yang mencuat adalah soal debt collector, tapi kok tiba-tiba belok jadi serangan personal yang menyudutkan Sarwendah sebagai ibu yang jahat?

Mereka menilai narasi "dilarang ketemu anak" ini sudah menjurus ke fitnah yang merusak citra dan harga diri Sarwendah. Pola asuh (parenting) Sarwendah selama ini selalu mengutamakan kebahagiaan anak, jadi tuduhan memisahkan anak dari ayahnya dianggap sangat melukai hati.

BACA JUGA:Ruben Onsu dan Jordi Onsu Ternyata Saling Bertengkar, Terungkap Fakta Baru Ini

5. Publik Mulai Curiga: Strategi Siapa Nih?

Melihat dua versi cerita yang bertolak belakang (Ruben bilang dipersulit, Sarwendah bilang Ruben yang pasif), publik pun mulai curiga. Banyak netizen berspekulasi kalau tuduhan ini mungkin cuma manuver hukum atau strategi media untuk mencari simpati publik.

Sarwendah sendiri memilih tetap tenang dan berpegang pada bukti chatting harian yang menunjukkan kalau komunikasi sebenarnya masih jalan. Dia siap buka-bukaan data kalau memang diperlukan demi membersihkan namanya.

BACA JUGA:Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Komentar Kocak Ivan Gunawan Jadi Sorotan

FYI: Konflik Ruben dan Sarwendah ini jadi pengingat kalau komunikasi pasca-cerai itu emang tricky banget. Di satu sisi ada ayah yang merasa rindu tapi terhambat, di sisi lain ada ibu yang merasa difitnah padahal sudah membuka pintu.

Kita doakan saja semoga "perang dingin" lewat media ini segera berakhir dan mereka bisa duduk bareng demi mental anak-anak. Ingat ya, Parents, jejak digital itu kejam, kasihan anak-anak kalau baca beritanya nanti!