Bawaslu Siapkan Pengawasan Teknologi AI di Pemilu Mendatang

Bawaslu Siapkan Pengawasan Teknologi AI di Pemilu Mendatang

Gaji Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota serta Fasilitasnya----

POSTINGNEWS.ID - Bawaslu mulai menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam kampanye politik.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai teknologi ini berpotensi menimbulkan persoalan hukum baru dan memengaruhi integritas pemilu jika tidak diawasi dengan baik.

Dalam sambutannya, Bagja menuturkan bahwa sejumlah pasangan calon pada Pemilu 2024 sudah memanfaatkan teknologi AI untuk produksi konten kampanye.

BACA JUGA:Jusuf Kalla Ribut Soal Lahan dengan Lippo, Ada Jenderal TNI Ikut Nongol di Lokasi

“Ada beberapa paslon yang menggunakan AI dalam kampanye-nya, yang menjadi permasalahan untuk Bawaslu dalam melakukan penegakkan hukum,” ujarnya.

Ia mengingatkan, penggunaan AI di ranah politik tidak bisa dibiarkan tanpa regulasi yang jelas. Menurutnya, pengawasan terhadap konten digital menjadi tantangan serius bagi penyelenggara pemilu di era teknologi informasi.

“Kita berharap nanti kita akan memulai proses-proses pengawasan artificial intelligence di kampanye ke depan,” kata Bagja.

BACA JUGA:Wakapolri: Puslitbang Harus Jadi Api Perubahan Polri dan Motor Reformasi Berbasis Riset

Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi Bawaslu dalam memperkuat sistem pemantauan berbasis teknologi.

Bawaslu akan mengembangkan pendekatan kolaboratif dengan para ahli teknologi, jurnalis, dan lembaga riset untuk memetakan potensi penyalahgunaan AI dalam kampanye digital.

Hal ini penting agar penyebaran informasi politik dapat tetap akurat dan etis.

BACA JUGA:Bukan Teroris, Polisi Sebut Pelaku Bom SMAN 72 Hanya Korban Kesepian

Bagja juga menegaskan perlunya kerja sama dengan media massa untuk mengedukasi publik terkait dampak dan etika penggunaan teknologi cerdas dalam politik.

“Kita bisa bersama-sama dengan teman-teman wartawan untuk mengawasi proses digitalisasi kampanye,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News