Baku Tembak Polisi Versus Mafia di Rio de Janeiro Tewaskan 132 Orang

POSTINGNEWS.ID – Kota Rio de Janeiro, Brasil, mendadak berubah menjadi medan perang setelah aparat kepolisian melancarkan operasi besar-besaran terhadap salah satu geng narkoba terkuat di wilayah itu, Rabu (29/10/2025).

Sedikitnya 132 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan yang berlangsung sengit antara polisi dan anggota geng bersenjata.

Baku tembak yang terjadi di wilayah padat penduduk tersebut menimbulkan kepanikan luar biasa.

BACA JUGA:Andre Taulany dan Erin Resmi Sepakat Cerai Damai, Demi Anak dan Masa Depan

Warga berlarian mencari perlindungan dari hujan peluru yang mengoyak suasana.

Setelah suara tembakan mereda, penduduk setempat terlihat menata deretan jenazah di jalan-jalan sempit favela Rio.

Kantor Pembela Umum, lembaga negara yang memberi bantuan hukum kepada masyarakat miskin, menyebut angka korban mencapai 132 jiwa.

BACA JUGA:Boyamin Saiman Ungkap Penyelundupan Mobil James Bond, Bea Cukai Diduga Tutup Mata

Presiden Luiz Inácio Lula da Silva bahkan mengaku ngeri melihat jumlah korban yang begitu besar.

Operasi kontroversial itu berlangsung hanya beberapa hari sebelum Brasil menjadi tuan rumah pertemuan iklim global COP30 di Belem, Amazon.

Situasi ini memicu gelombang kritik internasional terhadap pendekatan kekerasan yang ditempuh aparat Brasil.

BACA JUGA:Riset Jepang: Makan Keju Seminggu Sekali Bisa Kurangi Risiko Demensia

Pemerintah negara bagian Rio menyebut operasi itu sebagai keberhasilan dalam menghentikan dominasi geng Comando Vermelho (Komando Merah) yang dikenal sangat berkuasa.

Dalam beberapa tahun terakhir, geng ini menguasai berbagai kawasan favela dan bahkan menggunakan drone untuk menjatuhkan bom ke arah petugas.