Pep Guardiola Sindir Taktik Bola Mati Premier League yang Makin Dominan

Pep Guardiola Sindir Taktik Bola Mati Premier League yang Makin Dominan

Pep Guardiola 1200-@pepteam-Instagram

Hal inilah yang membuat Guardiola kini semakin waspada terhadap gaya bermain baru di liga.

Apalagi Manchester City tercatat sebagai satu-satunya tim yang masih mencetak seluruh golnya dari permainan terbuka.

"Memang benar orang-orang memanfaatkan setiap lemparan ke dalam seperti tendangan sudut dan menempatkan 10 pemain di kotak penalti," sebut Guardiola dalam Daily Mail, dikutip pada hari Rabu, 29 Oktober 2025.

"Kami kesulitan saat bermain di Brentford, atau lihat Brentford melawan Liverpool yang kami saksikan di hotel kami, setiap aksi yang dilakukan (Michael) Kayode di kotak penalti. Dan Kayode terpilih sebagai man of the match," katanya.

BACA JUGA:Soal Dugaan Korupsi Whoosh, Projo: Memang Ada Problem, tapi Ekonomi Jawa Naik 3 Kali Lipat

"Hari ini bola-bola mati menjadi ancaman. Saya ingat dulu bersama Sean Dyche di Burnley. Burnley adalah ancaman yang luar biasa dalam umpan-umpan panjang, bola kedua. Dyche adalah salah satu yang terbaik sejauh ini dalam hal-hal seperti ini." paparnya.

"Ini bukan hal baru, dia pernah melakukannya sebelumnya. Atau Sam Allardyce. Atau saya ingat ketika saya tidak di sini, Stoke City. Apakah Anda ingat Stoke City ketika mereka melakukan lemparan? Sekarang semakin banyak tim yang melakukan itu, tetapi dulu mungkin Stoke adalah pengecualian."

"Saya ingat ketika saya di Barcelona dan Bayern Munich, Arsene Wenger berbicara tentang bermain di Stoke City, tetapi sekarang itu sering terjadi." sambungnya.

"Mungkin itu tidak banyak terjadi ketika saya tiba, mungkin (hanya) di Burnley, tetapi faktanya banyak yang melakukannya. Dan Anda harus memperhatikannya. Tetapi saya sih lebih suka lewat permainan terbuka." katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News