Julia Prastini Terancam Cancel Culture, Karier Influencer di Ujung Tanduk

POSTINGNEWS.ID – Nama Julia Prastini atau Jule tengah menjadi sorotan setelah isu perselingkuhannya dengan pria bernama Safrie Ramadhan menyeruak.

Ia dituding mengkhianati sang suami asal Korea Selatan, Na Daehoon.

Kasus ini membuat kariernya sebagai selebgram terancam berakhir.

BACA JUGA:Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, IDSIGHT Catat Sentimen Positif Publik

Beberapa merek fesyen dan kosmetik ternama memutus kontrak kerja sama dengan Jule sejak kasus itu viral.

Sejumlah brand seperti Yeppushop, Beauty Charm, Kazami Store, Itsmostly Official, dan Lozy Hijab telah mengumumkan pemutusan kerja sama secara resmi.

Brand Lozy Hijab bahkan menyatakan, “Kerjasama dengan Jule telah berakhir sejak April 2025 lalu,” melalui akun media sosialnya.

BACA JUGA:Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, IDSIGHT Catat Sentimen Positif Publik

Fenomena ini dianggap sebagai bentuk cancel culture, yakni tindakan sosial di mana publik menarik dukungan terhadap seseorang karena perilaku yang dianggap tidak pantas.

Meski demikian, sejumlah netizen menilai cancel culture bisa menjadi pedang bermata dua.

BACA JUGA:Golkar Bela Soeharto Jadi Pahlawan, Nurul Arifin: Jasa Besarnya Adalah Menjaga Stabilitas Nasional

Di satu sisi memberi sanksi moral, namun di sisi lain bisa berujung perundungan digital.

Julia Prastini sendiri belum memberikan klarifikasi terbuka atas isu tersebut.

Akun media sosialnya pun kini sepi dari unggahan baru.