Duka di Langit Jakarta: Praka Marinir Zaenal Mutaqim Gugur Saat Latihan HUT ke-80 TNI, Namanya Akan Dikenang Selamanya

Pemakaman Praka Mar Zaenal Muttaqin 1200-@kodimgrobogan-Instagram
POSTINGNEWS.ID --- Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya: Praka Marinir Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1), gugur saat menjalankan tugas latihan terjun payung di Teluk Jakarta. Latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan perayaan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, pada Minggu, 5 Oktober 2025.
“Dengan penuh rasa dukacita sedalam-dalamnya, TNI Angkatan Laut menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami, Praka Mar Zaenal Mutaqim, gugur dalam tugas saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian HUT Ke-80 TNI yaitu Presidential Inspection,” ujar Tunggul.
BACA JUGA:Edisi Promo HUT TNI, Ada Tiket Gratis Masuk Ancol dan TMII: Cek Syaratnya!
Sosok Prajurit Penuh Dedikasi
Praka Zaenal dikenal di kesatuannya sebagai sosok prajurit yang disiplin, tangguh, dan memiliki semangat juang tinggi. Ia bukan hanya prajurit terlatih, tapi juga sosok yang mencintai pekerjaannya sepenuh hati.
“Beliau adalah prajurit berprestasi dan berdedikasi tinggi. Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” lanjut Laksma Tunggul dengan nada haru.
Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas jasa serta pengorbanannya, TNI Angkatan Laut berencana memberikan kenaikan pangkat luar biasa bagi almarhum Praka Zaenal.
Pemakaman Militer Penuh Penghormatan
Jenazah almarhum telah dimakamkan dengan upacara militer penuh kehormatan. Upacara tersebut dihadiri oleh rekan-rekan seangkatan, jajaran komando, serta keluarga besar TNI Angkatan Laut yang datang memberikan penghormatan terakhir.
Tangis haru mengiringi prosesi penurunan peti jenazah ke liang lahat. Dentuman salvo dan penghormatan bendera merah putih menjadi simbol penghargaan tertinggi bagi seorang prajurit yang gugur dalam tugas.
BACA JUGA:Nah Kan! Dua Oknum Polisi yang Menjilat Kue HUT TNI ke-77 Resmi Dipecat
Pengorbanan di Balik Tugas
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa tugas seorang prajurit bukan hanya tentang latihan dan disiplin, tetapi juga pengorbanan nyata.
Latihan militer, terutama dalam momen besar seperti HUT TNI, selalu memiliki risiko tinggi. Namun, semangat untuk mengabdi pada negara membuat para prajurit tidak pernah gentar.
“Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi dan latihan,” tambah Tunggul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News