Panen Raya Jagung di Serang, Polda Banten Buktikan Polisi Bisa Jadi Penjaga Ketahanan Pangan

Panen Raya Jagung di Serang, Polda Banten Buktikan Polisi Bisa Jadi Penjaga Ketahanan Pangan

ilustrasi ladang jagung 1200-ISTIMEWA (AI)-

POSTINGNEWS.ID --- Kalau biasanya polisi identik dengan pengamanan dan penegakan hukum, kali ini ada pemandangan berbeda. Polda Banten justru turun ke sawah untuk memastikan ketahanan pangan nasional berjalan lancar. 

Pada Sabtu (27/9), Panen Raya Jagung Serentak digelar di Kampung Ciruas Cilik, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting seperti Kapolda Banten Irjen Hengki, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusuma, dan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.

Kehadiran mereka menunjukkan satu hal: jagung bukan sekadar komoditas pangan biasa, tapi juga penopang ekonomi lokal sekaligus bagian strategi besar nasional.

BACA JUGA:KAI Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Angkutan Perkebunan dan Pupuk dengan KA Meningkat

Polisi Jadi Sahabat Petani

Dalam sambutannya, Irjen Hengki menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor. Menurutnya, program “Polri Peduli Ketahanan Pangan” bukan hanya inisiatif simbolis, melainkan langkah nyata untuk mendukung petani.

“Kami berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, BPS, Bulog, dan kelompok tani untuk mendorong produktivitas, khususnya komoditas jagung yang menjadi kebutuhan strategis nasional,” ujar Hengki.

Artinya, polisi kini tak hanya mengawal jalan raya, tapi juga mengawal distribusi pangan dari hulu ke hilir.

BACA JUGA:Fokus Terhadap Keberlanjutan dan Ketahanan Pangan, BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar Bidang Bioteknologi Tanaman

Data Tanam Jagung yang Bikin Optimis

Hingga kuartal III tahun 2025, Polda Banten sudah mengelola lahan 1.772,14 hektare dari total 3.388,2 hektare yang tersedia. Angka ini setara dengan 49,73% capaian, dan masih ada 1.703 hektare yang siap ditanam di kuartal berikutnya.

Rinciannya:

Kuartal I: 260,07 hektare

Kuartal II: 384,83 hektare

Kuartal III: 1.127,24 hektare

Kenaikan di kuartal III cukup signifikan dan membuktikan keseriusan program ini. Dari sisi hasil, panen hingga kuartal II mencapai 2.442,41 ton jagung. Ke depan, seluruh hasil panen kuartal III dan seterusnya akan diserap oleh Bulog dengan target minimal 2.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News