Blak-Blakan, Nicko Silalahi Sindir Presiden Jokowi Pembohong dan Istana Sarang Hoax, Terkait Ralat Janji Biaya IKN Baru?
Presiden Jokowi--
Blak-Blakan, Nicko Silalahi Sebut Presiden Jokowi Pembohong dan Istana Sarang Hoax, Terkait Biaya Ibu Kota Negara Baru yang diralat||Ilustrasi by picture alliance
"Blak-blakan, Nicko Silalahi sebut istana sarang hoax. Bahkan aktivis politik ini juga melontarkan pertanyaan berbau sindiran pada Presiden Jokowi: Apakah Pembohong seperti ini masih layak memimpin?"
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Masih soal polemik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, cuitan Nicho Silalahi di Twitternya @Nicko_Silalahi bikin geger dunia maya.
Nicko Silalahi yang juga aktivis politik ini, menyindir Presiden Jokowi terkait pembangunan IKN Nusantara yang belakangan makin ramai dibahas publik.
Dalam cuitannya itu juga, Nicko mengunggah ulang artikel Kompas.com berjudul: Jokowi Ralat Janjinya, Ongkos Ibu Kota Baru Kini Boleh Bebani APBN.
Kemudian, di status Twitternya tanggal 23 Januari 2022, Nicko juga menuliskan:
Ini menjadi fakta bahwa Istanalah "SARANG HOAK", dengan diralat janjinya maka itu membuktikan bahwa @jokowi dengan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun dan secara sah meyakinkan telah melakukan "PEMBOHONG TERHADAP PUBLIK". Apakah PEMBOHONG seperti ini masih layak memimpin ?
???? pic.twitter.com/TRj7uSHEbG — Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) January 23, 2022
"Ini menjadi fakta bahwa Istanalah "SARANG HOAK", dengan diralat janjinya maka itu membuktikan bahwa @jokowi dengan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun dan secara sah meyakinkan telah melakukan "PEMBOHONG TERHADAP PUBLIK". Apakah PEMBOHONG seperti ini masih layak memimpin?"
+++++
Secara tegas, Nicho menanggapi unggahan itu dengan menyebut jika janji yang sudah diralat Jokowi menandakan jika istana tempat hoaks.
Sontak, unggahan itu pun banyak ditanggapi warganet dengan memberikan komentar beragam. Pro-kontra pun menjadi hal yang umum terjadi di medsos.
"Terus mo apa?? People power tanpa strategi? Para pembohong2 itu pun punya strategi buzzer & koalisi... Ingat Sudirman yg minim peralatan perang punya strategi perang gerilya..," tulis @Svanista.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: twitter @nicko_silalahi