Porsi Libur 2026 Merata, Semua Agama Kebagian Jatah

JAKARTA, PostingNews.id – Pemerintah akhirnya resmi merilis jadwal libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2026. Totalnya ada 17 hari libur nasional plus 8 hari cuti bersama—alias kalender siap-siap penuh warna merah. Aturan ini termaktub dalam Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur.

Menteri Agama Nazaruddin Umar menegaskan, pembagian hari libur itu dibuat biar terasa adil untuk semua umat beragama.

“Kalau kita hitung, Islam mendapat lima kali hari libur, Kristen—baik Katolik maupun Protestan—mendapat empat kali, Hindu satu kali, Buddha satu kali, dan Konghucu satu kali. Itu penyebarannya,” ujar Nazaruddin, Jumat, 19 September 2025.

Selain soal pemerataan, Menag juga blak-blakan bilang libur ini sengaja disusun dengan memperhitungkan “hari kejepit”. Jadi bukan cuma sekadar merah di kalender, tapi benar-benar kasih peluang masyarakat untuk healing lebih lama.

BACA JUGA:Istana: Prabowo Ogah dengan Tim Investigasi Independen untuk Selidiki Kerusuhan Agustus

“Ada pemanfaatan hari kejepit. Jadi mudah-mudahan semua pihak bisa menikmati dan lebih menerima apa adanya. Seperti inilah yang terbaik yang bisa kita lakukan,” katanya.

Rincian Hari Libur Nasional 2026

Pemerintah sudah mengunci daftar libur nasional sepanjang 2026. Berikut pembagiannya:

Libur Hari Raya Islam

• 16 Januari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
• 21–22 Maret: Hari Raya Idul Fitri 1447 H
• 27 Mei: Hari Raya Idul Adha 1447 H
• 16 Juni: Tahun Baru Islam 1448 H
• 25 Agustus: Maulid Nabi Muhammad SAW

Libur Hari Raya Kristen (Katolik & Protestan)

• 3 April: Wafat Yesus Kristus
• 5 April: Hari Paskah
• 14 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
• 25 Desember: Hari Natal

Libur Hari Raya Konghucu

• 17 Februari: Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili

Libur Hari Raya Hindu

• 19 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1948

Libur Hari Raya Buddha

• 31 Mei: Hari Raya Waisak 2570 BE

Dengan komposisi ini, pemerintah pengin publik lebih gampang mengatur rencana liburan tanpa harus nebak-nebak. Nah, sekarang tinggal masyarakat yang siap-siap nyari tiket murah dari jauh-jauh hari biar nggak kejebak harga libur panjang.