Tips Sehat: Mau Cepat Kurus? Ternyata Makan Telur Rebus vs Telur Goreng Beda Banget Hasilnya!

Meski begitu, telur goreng tetap bisa masuk ke menu diet asal dimasak dengan cerdas — misalnya hanya menggunakan satu sendok teh minyak zaitun atau memakai wajan anti lengket dengan sedikit semprotan minyak.

Dengan cara ini, tambahan kalori tetap minim dan telur tetap lezat.

BACA JUGA:Ibu Hamil Jangan Makan Telur Setengah Matang, Kesehatan Bayi Bisa Terancam!

3. Sama-sama Kaya Protein dan Bikin Kenyang

Baik direbus maupun digoreng, telur tetap memberi protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial.

Protein inilah yang membuat telur sangat mengenyangkan, sehingga membantu menekan rasa lapar lebih lama.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, sarapan dengan telur bisa membantu mengurangi asupan kalori di waktu makan berikutnya dibanding sarapan berbasis karbohidrat.

4. Perhatikan Cara Penyajian

Yang sering jadi masalah bukan telurnya, melainkan apa yang menyertainya.

Telur goreng yang dimakan bersama roti tebal berlapis mentega jelas berbeda dampaknya dengan telur rebus yang dipadukan sayuran atau roti gandum.

Kunci sukses diet adalah keseimbangan: padukan telur dengan sumber serat seperti sayur atau biji-bijian agar kenyang lebih lama dan pencernaan lebih sehat.

Jadi, mana yang lebih baik untuk cepat kurus? Jika ingin pilihan paling aman dan rendah kalori, telur rebus jelas pemenangnya.

Tapi jangan salah, telur goreng tetap bisa jadi sahabat diet asalkan diolah dengan minyak sehat dalam jumlah sedikit.

Pada akhirnya, keberhasilan menurunkan berat badan tidak hanya bergantung pada satu jenis masakan, melainkan pola makan secara keseluruhan.