Koplak! Pria di Tangerang Gelapkan Rokok Senilai Jutaan Rupiah Usai Jadi TNI Gadungan, Kasih 'Salam Olahraga' Please!

Koplak! Pria di Tangerang Gelapkan Rokok Senilai Jutaan Rupiah Usai Jadi TNI Gadungan, Kasih 'Salam Olahraga' Please!

Uang rupiah 1200--https://infobanknews.com/wp-content/uploads/2023/03/rupiah-02.jpg

POSTINGNEWS.ID --- Kasus penipuan kembali menyita perhatian publik setelah seorang pria bernama Paimajaya (33) ditangkap aparat kepolisian karena nekat mengaku sebagai anggota TNI. 

Peristiwa ini terjadi di wilayah Kapuk, Jakarta Barat, dan sempat ramai dibicarakan di media sosial. 

Modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura menjadi aparat militer untuk mendapatkan barang dengan mudah tanpa membayar. 

Salah satu korbannya adalah toko rokok yang mengalami kerugian mencapai Rp3,7 juta.

BACA JUGA:MasyaAllah! Jakarta Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Gubernur dan Wakilnya Hadiri Acara Walau Turun Hujan

Kapolsek Karawaci, Kompol Hadi Wiyono, membenarkan penangkapan tersebut dan menjelaskan kronologi singkat yang berhasil diungkap anggotanya. 

"Unit Reskrim Polsek Karawaci berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang sempat viral di media sosial," kata Kompol Hadi Wiyono, pada hari Minggu, 7 September 2025.

Penangkapan pelaku dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim AKP Riono pada Sabtu (7 September 2025) sekitar pukul 22.53 WIB. 

Saat itu, pelaku tidak melakukan perlawanan dan langsung mengakui perbuatannya.

BACA JUGA:Tanggapi Soal Pendiri Gojek Terjerat Kasus Korupsi Triliunan, GoTo: Doa Terbaik Kami Panjatkan

Modus yang dipakai Paimajaya cukup meyakinkan karena ia menyebut dirinya anggota TNI Koramil Tangerang

"Pelaku mengaku sebagai anggota TNI Koramil Tangerang untuk meyakinkan korban dan berhasil membawa rokok berbagai merek dengan kerugian mencapai Rp3,7 juta," paparnya.

Kepercayaan korban terhadap status palsu tersebut akhirnya dimanfaatkan untuk menjalankan aksinya dengan mulus sebelum akhirnya terbongkar.

AKP Riono menjelaskan bahwa timnya melakukan pemeriksaan dari berbagai sisi untuk memastikan kebenaran laporan yang diterima. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News