Nah Lo! Ojol Ancam Demo Lagi di Gedung DPR RI Gegara Tuntutan Utamanya Tak Digubris Pemerintah, Bisa Lebih Gede?

Nah Lo! Ojol Ancam Demo Lagi di Gedung DPR RI Gegara Tuntutan Utamanya Tak Digubris Pemerintah, Bisa Lebih Gede?

Demo serikat ojek online 1200-UMJ-https://umj.ac.id/storage/2025/05/ojol-oHsQ_large.jpg

POSTINGNEWS.ID --- Asosiasi Garda Indonesia mengumumkan rencana demonstrasi besar-besaran. 

Mereka berencana mengepung Gedung DPR RI pada Minggu, 7 September 2025. 

Protes ini dipicu oleh tidak adanya respons dari pemerintah terhadap lima tuntutan utama. 

Tuntutan tersebut berkaitan dengan insiden yang menyebabkan kematian Affan Kurniawan.

BACA JUGA:KPK Bongkar 15 Mobil Sitaan Milik Anggota DPR Satori, Hasil Korupsi CSR BI-OJK yang Dialihkan Buat Showroom

Affan Kurniawan merupakan seorang ojol yang dilindas rantis Brimob hingga meninggal dunia saat melakukan aksi demo di Jakarta.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyatakan kekecewaannya. 

Ia mengklaim pemerintah seakan menutup mata, telinga, dan mulut terhadap aspirasi mereka. 

"Saat ini pemerintah masih tutup mulut, tutup telinga dan tutup mata. Sehingga kami akan melakukan aksi lagi pada 7 September 2025 nanti. Kami menyerukan aksi kepung aplikator di Gedung DPR RI," tegas Igun, pada hari Rabu, 3 September 2025.

BACA JUGA:22 Orang Perusuh Anarkis Positif Narkoba, Polda Metro: Buat Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Aksi demo ini bertepatan dengan rencana diskusi antara pemerintah dan sejumlah aplikator di Gedung DPR RI. 

Menurut Igun, momen ini adalah waktu yang tepat untuk menyuarakan protes mereka. 

Sekitar 2.000 pengemudi ojek online diperkirakan akan ikut serta dalam aksi ini. 

Igun menegaskan bahwa perjuangan mereka akan terus berlanjut sampai tuntutan tersebut dipenuhi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News