6 Nyawa Melayang Selama Aksi Demo, Polisi dan Massa Sama Brutalnya

Enam orang tewas dalam gelombang demonstrasi akhir Agustus 2025, dari Jakarta hingga Makassar. Aparat dan massa sama-sama makan korban.-Foto: IG @jktinfo-
JAKARTA, PostingNews.id – Aksi jalanan yang mengguncang negeri sejak Selasa, 25 Agustus 2025 hingga Minggu, 31 Agustus 2025, bukan hanya menyisakan teriakan tuntutan, tapi juga jejak darah dan duka mendalam. Enam jiwa dari berbagai latar belakang tercatat meregang nyawa dalam gelombang protes yang berubah menjadi mimpi buruk. Dari Jakarta, Makassar, hingga Yogyakarta, kekacauan menjelma menjadi tragedi nasional.
1. Affan Kurniawan: Ojol yang Ditelan Rantis Brimob
Korban pertama, Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online, meregang nyawa secara mengenaskan. Ia ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025, saat massa aksi meletupkan protes menolak tunjangan jumbo anggota DPR dan bobroknya kerja parlemen. Insiden ini terjadi di jantung kekuasaan, yakni sekitar Kompleks Parlemen, Senayan.
Menyusul kemarahan publik, tujuh anggota Brimob yang berada dalam rantis maut itu ditahan selama 20 hari, sampai 17 September 2025. Namun, apa cukup sekadar ditahan?
Presiden Prabowo Subianto pun tak mampu menyembunyikan amarah dan kekecewaannya. Ia langsung bersuara lantang:
“Petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya ditemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, kami akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Prabowo.
2. Gedung DPRD Makassar Terbakar, Tiga Tewas
Hanya sehari berselang, Jumat, 29 Agustus 2025, api demonstrasi menyebar liar hingga ke Makassar. Gedung DPRD Kota Makassar dibakar massa. Namun siapa sangka, tiga nyawa terjebak di dalamnya.
Syaiful (43), Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Ujung Tanah, melompat dari lantai empat demi menyelamatkan diri dari kobaran api—namun ajal menjemput di bawah.
Sementara itu, dua korban lainnya, Sarinawati (26), staf anggota DPRD Kota Makassar, dan Muhammad Akbar Basri, fotografer DPRD, terpanggang api karena tak bisa melarikan diri. Gedung wakil rakyat berubah jadi neraka api.
3. Dituduh Intel, Ojol Dikeroyok hingga Tewas
Masih di Makassar, tragedi berlanjut. Rusdamdianyah, pengemudi ojek daring, tewas dikeroyok massa tak dikenal di Jalan Urip Sumoharjo. Tuduhannya: dia dianggap intel. Kekacauan dan paranoia menciptakan ruang gelap tanpa logika. Di tengah kabut amarah, siapa saja bisa jadi sasaran.
4. Mahasiswa Amikom Tewas Misterius di Yogyakarta
Dari timur Indonesia, kabar duka menyeruak dari Yogyakarta. Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Universitas Amikom, ditemukan tewas penuh luka usai mengikuti unjuk rasa dari Sabtu malam, 30 Agustus 2025, hingga Minggu pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News