Info Bansos: 365 Ribu Ton Beras Siap Didistribusikan Pemerintah

POSTINGNEWS.ID - Pemerintah kembali meluncurkan langkah strategis untuk menjaga stabilitas pangan nasional melalui operasi pasar beras subsidi.

Langkah ini dijalankan sebagai bagian dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan juga distribusi Bantuan Sosial (Bansos).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton untuk kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Link DANA Kaget Spesial Hari Ini! Klaim Saldo DANA GRATIS Rp100.000

Selain itu, khusus untuk mendukung program bansos, pemerintah juga akan menyalurkan tambahan sebanyak 365 ribu ton beras ke berbagai daerah.

"Totalnya 1,5 juta ton, dan tetap kita menyerap mudah-mudahan," jelas Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu, 30 Juli 2025.

Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional tercatat meningkat signifikan hingga 14 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, stok beras nasional yang ada saat ini mencapai 4,2 juta ton, jumlah yang cukup besar untuk mendukung ketahanan pangan.

BACA JUGA:Cek Promo Hokben x Bank Mandiri Hari Ini, Bisa Dapat Potongan Harga Rp50.000!

Pemerintah menargetkan cadangan beras nasional dapat mencapai 3 juta ton hingga akhir tahun 2025 demi memperkuat ketersediaan pangan di masa mendatang.

"Ini cukup tinggi. Ketahanan pangan kita aman. Insyaallah kami harap, kami sampaikan kepada seluruh masyarakat. Bahwasannya pangan kita posisi sangat aman. Karena stok kita tertinggi selama ini," sebutnya.

Selain fokus pada operasi pasar, pemerintah juga menyiapkan strategi jangka panjang untuk memperkuat produksi pangan nasional.

Mentan Andi Amran menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperluas lahan sawah baru dan memperbaiki sistem irigasi di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Viral! Opang Turunkan Paksa Penumpang Ojol di Tengah Hujan Deras