23 Tanaman Herbal untuk Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Pilihan Obat Alami

23 Tanaman Herbal untuk Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Pilihan Obat Alami

Obat Herbal Pereda Batuk dan Pilek-KamranAydinov-Freepik

POSTINGNEWS.ID - Tahukah kamu bahwa terdapat banyak tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit? Tanaman ini memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan mencegah serta melawan kanker.

 

Pada bidang pengobatan herbal, kandungan tumbuhan dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Sistem pengobatan herbal yang terkenal adalah Pengobatan Tradisional Tiongkok dan Pengobatan Ayurveda. Pengobatan herbal ini mengandalkan kekuatan tanaman dalam menyembuhkan penyakit.

 

Lantas, tanaman apa saja yang dapat menjadi obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit? Simak penjelasannya berikut ini!

 

BACA JUGA:Viral! Opang Turunkan Paksa Penumpang Ojol di Tengah Hujan Deras

 

Tanaman herbal untuk menyembuhkan penyakit

 

Melansir dari Dr. Axe, berikut 23 tanaman herbal yang dapat Bunda gunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

 1. Lidah buaya

Lidah buaya mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh semua sistem tubuh. Tanaman ini juga mengandung enzim, senyawa pencahar, asam lemak anti-inflamasi dan hormon penyembuhan luka.

 

Lidah buaya dapat digunakan untuk menenangkan iritasi kulit, luka bakar, luka dan ruam. Tanaman satu ini ampuh dalam mengobati luka dingin, melembabkan rambut dan kulit kepala, dan mengurangi peradangan saat digunakan secara topikal. Lidah buaya juga dapat diminum dan bekerja untuk meredakan sembelit, membantu pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bahkan memperbaiki gejala diabetes.

2. Adas manis

Biji dan minyak adas manis dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan. Adas manis membantu pencernaan, bekerja sebagai agen anti-kembung, dan dapat digunakan untuk meredakan batuk dan pilek. Tanaman ini juga dapat meningkatkan aliran urin, merangsang nafsu makan, meredakan ketidaknyamanan menstruasi, meningkatkan gairah seks dan meningkatkan produksi susu pada ibu yang sedang menyusui.

3. Annatto

Annatto berasal dari biji pohon achiote, dan sering digunakan sebagai pewarna karena warnanya yang cerah berwarna kuning hingga oranye tua. Selain dapat mewarnai makanan secara alami, annatto juga mengandung sifat antimikroba dan antioksidan sehingga tanaman ini berguna untuk membunuh bakteri, membantu penyembuhan luka, mendukung kesehatan kardiovaskular dan mata, serta melindungi kesehatan hati.

4. Garut

Garut adalah pati yang diperoleh dari rimpang ramuan abadi yang disebut Maranta arundinacea. Tanaman ini dapat digunakan untuk membantu pencernaan, mengobati infeksi saluran kemih, membantu melawan patogen bawaan makanan, meredakan sakit mulut dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

 

Cara terbaik untuk menggunakan garut sebagai obat adalah dengan meminumnya dengan mencampur bubuk garut ke dalam jus atau minuman lainnya.

5. Asafoetida

Asafoetida adalah permen karet resin yang berasal dari tanaman adas. Kamu dapat menggunakan asafoetida dalam bentuk bubuk untuk meredakan sesak napas pada dada dan asma, mengobati masalah pencernaan seperti IBS, diare, sembelit dan gas, mengatur kadar gula darah, dan menurunkan tekanan darah.

 

Kamu dapat menambahkan bubuk asafoetida ke sup dan semur atau mengonsumsinya sebagai suplemen untuk mengobati berbagai penyakit.

6. Ashwagandha

Ashwagandha adalah ramuan adaptogenik yang dapat menurunkan kadar kortisol dan menyeimbangkan hormon tiroid. Tanaman ini juga telah terbukti efektif dalam mendukung fungsi adrenal dan membantu mengatasi kelelahan adrenal yang terjadi ketika adrenal kelebihan beban akibat stres.

 

Beberapa manfaat ashwagandha lainnya termasuk dapat mendukung kesehatan otak, meningkatkan suasana hati, meningkatkan stamina dan menghambat proliferasi sel kanker.

7. Akar Astragalus

Akar Astragalus telah digunakan dalam Pengobatan Tradisional Cina selama ribuan tahun. Tanaman herbal Cina ini adalah ramuan adaptogenik yang membantu tubuh melawan stres dan penyakit.

 

Tanaman ini dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi sistem kekebalan tubuh, kardiovaskular, dan pernapasan. Akar astragalur juga dapat membantu menyembuhkan luka, membantu mencegah diabetes, memperlambat pertumbuhan tumor, dan meringankan gejala kemoterapi. Antioksidan yang ditemukan di akar astragalus membantu tubuh memerangi penyakit dan penuaan karena kerusakan radikal bebas.

8. Barberry

Barberry adalah tanaman yang mengandung berberin yang digunakan untuk melawan infeksi karena sifat antibakteri, antijamur, dan antiprotozoalnya. Barberry juga dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati diabetes, membantu pencernaan, membersihkan hati dan kantong empedu. Tanaman ini juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan meningkatkan hipertensi, menyembuhkan aritmia jantung, dan mengobati penyakit jantung iskemik.

 9. Kemangi

Kemangi adalah ramuan aromatik dalam keluarga mint yang memiliki sifat anti-inflamasi, anti-stres, dan antibakteri. Tanaman ini bekerja sebagai pereda nyeri, pelindung pembuluh darah, penguat kekebalan tubuh dan melawan kanker. Kemangi mengandung minyak esensial yang kaya akan antioksidan dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

10. Daun salam

Daun salam berasal dari pohon kuno Laurus nobilis, dan sering digunakan dalam memasak karena rasanya yang gurih dan khas. Daun salam memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antioksidan. Tanaman ini dapat digunakan untuk membantu melawan kanker, meningkatkan fungsi insulin, meningkatkan kadar kolesterol, mencegah candida, mengobati ketombe, memperbaiki infeksi kulit dan mendukung penyembuhan luka.

11. Berberine

Berberine adalah alkaloid alami yang ditemukan di berbagai herbal tradisional, termasuk barberry, goldenseal, dan kunyit. Kandungan ini dijual sebagai ekstrak yang dapat digunakan untuk melawan bakteri dan membantu mengobati kondisi yang secara konvensional diobati dengan antibiotik. Berberine juga berpotensi bekerja sebagai obat alami untuk diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, obesitas, penyakit Alzheimer, peradangan paru-paru, SIBO dan kanker.

12. Cohosh Hitam

Akar dan rimpang cohosh hitam, tanaman berbunga asli Amerika Utara, dapat digunakan untuk mengobati atau meredakan sejumlah masalah hormonal, termasuk gejala menopause, seperti hot flashes, kesulitan tidur, dan keropos tulang. Black cohosh menyediakan alternatif yang aman untuk terapi penggantian hormon, yang sering digunakan untuk menghilangkan menopause, dan juga dapat membantu wanita mengelola PCOS dan mengobati fibroid rahim.

13. Kismis Hitam

Kismis hitam adalah semak kecil yang termasuk dalam keluarga tanaman gooseberry. Tanaman ini menghasilkan buah beri berwarna ungu tua, padat nutrisi yang sarat dengan vitamin C.

 

Buah beri ini kaya akan anthocyanin, yang memiliki banyak sifat promosi kesehatan, termasuk kemampuan untuk membantu mencegah obesitas, penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Kismis hitam juga dapat meningkatkan kesehatan mata, membunuh patogen dan virus serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

14. Boldo

Peurnus boldus, lebih dikenal sebagai boldo, adalah pohon Chili yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk manfaat obatnya. Tanaman ini adalah antioksidan efektif yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan radikal bebas.

 

Boldo dikenal untuk membantu meringankan masalah pencernaan, infeksi kandung kemih, batu empedu dan penyakit hati. Tanaman ini juga bekerja sebagai diuretik, meningkatkan aliran urin dan mempromosikan detoksifikasi.

15. Borage

Borage adalah tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan. Bunga, daun, dan minyak dari biji borage dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi kulit seperti eksim, mengurangi demam, dan meredakan kondisi seperti batuk, rheumatoid arthritis, dan rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan.

 

Minyak borage mengandung GLA dalam jumlah tinggi, sejenis asam lemak omega-6 yang membantu untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti gejala PMS, ADHD, keropos tulang, ketidakseimbangan hormon, kondisi pernapasan, penyakit jantung, dan stroke.

16. Boswellia Serrata

Ekstrak yang berasal dari pohon dengan genus yang disebut boswellia mengandung senyawa kuat yang dapat mengurangi peradangan, melawan kanker dan mencegah penyakit jantung. Gunakan ekstrak boswellia untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit radang sendi, mempercepat penyembuhan dan mencegah penyakit autoimun.

 

BACA JUGA:Cek Promo Hokben x Bank Mandiri Hari Ini, Bisa Dapat Potongan Harga Rp50.000!

17. Bupleurum

Bupleurum adalah tanaman yang telah digunakan dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok untuk mempromosikan detoksifikasi selama lebih dari 2.000 tahun. Bunda juga dapat menggunakan bupleurum untuk meningkatkan kesehatan hati, meningkatkan fungsi kelenjar adrenal, mengobati depresi yang terkait dengan PMS atau menopause, meredakan kejang, dan melawan kanker ovarium.

18. Akar Burdock

Burdock adalah tanaman dua tahunan dalam keluarga daisy. Akarnya mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan, termasuk quercetin, luteolin, dan asam fenolik.

 

Tanaman ini dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk, segar, kering atau teh untuk meningkatkan detoksifikasi dan sirkulasi, memperkuat sistem limfatik, melindungi dari diabetes, dan membantu menyembuhkan kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Akar burdock juga digunakan untuk memerangi kanker dan memperbaiki radang sendi.

19. Calendula

Calendula adalah tanaman yang diminum dan digunakan secara topikal untuk mengobati atau meredakan sejumlah masalah kesehatan. Tanaman ini memiliki kemampuan anti-inflamasi yang kuat, membantu mempercepat penyembuhan, melemaskan kejang otot dan meningkatkan kesehatan mulut. Calendula juga mengandung sifat antimikroba dan antivirus, dan penelitian menunjukkan bahwa itu dapat digunakan untuk meredakan iritasi dari perawatan kanker seperti radiasi dan kemoterapi.

20. Kapulaga

Kapulaga dibuat dari polong biji berbagai tanaman dalam keluarga jahe. Tanaman ini kaya akan fitonutrien dan mangan.

 

Mengkonsumsi kapulaga tanah dapat membantu melawan bau mulut dan pembentukan rongga, menurunkan tekanan darah, memperbaiki gejala diabetes, membantu sistem pencernaan, dan melawan kanker.

21. Cakar Kucing

Cakar kucing adalah tanaman merambat kayu yang tumbuh di hutan hujan Amazon. Tanaman ini memiliki sifat antioksidan, antivirus, anti-inflamasi dan anti-mutagenik.

 

Bunda dapat menggunakan cakar kucing dalam bentuk ekstrak, kapsul, tablet, dan teh untuk memerangi radang sendi, memperbaiki masalah pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, memperbaiki kerusakan DNA, dan melawan kanker.

22. Cabai rawit

Cabai rawit adalah semak yang membuat buah berongga yang tumbuh menjadi polong panjang dan menambahkan rasa pedas pada berbagai hidangan. Tanaman ini tersedia dalam bentuk segar, kering atau bubuk dan dihargai karena banyak manfaat kesehatannya.

 

Cabai dapat digunakan untuk mendukung pencernaan, mencegah pembekuan darah, meredakan migrain, saraf dan nyeri sendi, mempromosikan detoksifikasi, memperbaiki gejala alergi, dan mendukung penurunan berat badan.

23. Chamomile

Tanaman chamomile dapat digunakan untuk memperbaiki beberapa kondisi kesehatan, termasuk alergi, insomnia, kecemasan, depresi, radang sendi dan gangguan pencernaan. Chamomile juga bermanfaat untuk membantu melawan iritasi kulit, meredakan sakit gigi, gejala PMS dan kejang otot, mengurangi peradangan, dan menyembuhkan luka.

 

Itulah 23 tanaman herbal yang ampuh meredakan rasa sakit. Tanaman mana yang ingin kamu coba? Semoga bermanfaat, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News