Ketahui Ciri-ciri pada Wajah Saat Kamu Alergi Skincare

Ketahui  Ciri-ciri pada Wajah Saat Kamu Alergi Skincare

pori-pori wajah membesar bisa dihempaskan-suksao-Freepik

POSTINGNEWS.ID - Penggunaan skincare sangat bermanfaat bagi kesehatan dan perawatan kulit wajah. Tetapi, hati-hati, kandungan skincare tertentu dapat menimbulkan reaksi alergi.

 

Kenali ciri-ciri alergi skincare pada wajah dan bagaimana cara menghadapinya dengan menyimak artikel berikut ini.

 

Kamu pasti menggunakan skincare untuk menjaga kesehatan dan kecantikan wajah. Mulai dari skincare dasar seperti pelembab dan sunscreen, hingga skincare lanjutan seperti essence, toner, dan masker wajah.

 

Satu produk skincare saja dapat mengandung banyak kandungan, apalagi jika kamu mengkombinasikan beberapa produk dalam rangkaian perawatan sehari-hari. Kamu harus memahami dan membuat catatan terkait produk skincare yang digunakan agar mempermudah jika sewaktu-waktu muncul reaksi alergi.

 

BACA JUGA:Heboh Limbah Berbusa di Aliran Banjir Kanal Timur, DLH DKI Jakarta Sinyalir Buangan Detergen Usaha Laundry dan Cuci Mobil

 

Reaksi alergi akibat skincare sangat beragam. Ciri alergi yang paling mudah dilihat adalah munculnya ruam merah yang terasa gatal. Namun, beberapa produk perawatan kulit hanya menimbulkan ciri alergi yang minim, diantaranya kulit kering, muncul bruntusan kecil, dan warna kulit yang tidak merata.

 

Kamu harus memahami ciri-ciri alergi skincare pada wajah agar dapat lebih cepat menanganinya.

 

Alergi vs Iritasi

 

Sebelum lebih lanjut mengenali ciri-ciri alergi, kamu harus memahami perbedaan alergi dan iritasi. Meski terkadang memiliki gejala yang sama, keduanya sangat berbeda. Beberapa produk skincare mungkin saja mengiritasi kulit, tapi bukan berarti kamu alergi terhadap kandungannya.

 

Melansir dari Very Well Health, kondisi kulit ruam kemerahan, terasa gatal, dan iritasi disebut dermatitis. Hal ini terjadi ketika kamu memiliki reaksi negatif dari produk skincare yang kamu gunakan. Dermatitis terbagi menjadi dua, yakni dermatitis iritasi dan dermatitis alergi.

 

Dermatitis iritasi terjadi karena suatu bahan dalam skincare mengiritasi kulit. Gejalanya hanya muncul pada area kamu mengaplikasikan produk tersebut, dan reaksinya tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh.

 

Sedangkan dermatitis alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap salah satu kandungan skincare seolah-olah hal ini benar-benar bahaya bagi tubuh sehingga ia melawannya. Gejalanya muncul pada area yang lebih luas pada tubuh.

 

Produk skincare yang sering menyebabkan reaksi

 

Melansir dari Very Well Health, sejumlah produk kecantikan umum diketahui menyebabkan reaksi alergi dan dermatitis iritasi. Produk ini di antaranya:

 

  • Sabun dan gel tubuh
  • Krim pelembab
  • Cat rambut
  • Kuku buatan
  • Cologne dan parfum
  • Cat kuku
  • Lipstik
  • Sunscreen
  • Sampo
  • Henna
  • Deodoran
  • Tisu pembersih

 

Ciri-ciri alergi skincare

 

Melansir dari FDA, reaksi alergi dapat bervariasi tergantung tingkat keparahannya. Hal ini juga dipengaruhi oleh daya tahan tubuh dan bagaimana tubuh merespon alergi. Kamu yang alergi terhadap kandungan skincare tertentu, mungkin akan merasakan hal-hal berikut ini.

 

  • Kulit gatal-gatal
  • Kulit ruam
  • Kulit mengelupas
  • Area wajah membengkak
  • Iritasi pada mata, hidung, dan mulut
  • Mengi atau gangguan saluran pernapasan
  • Anafilaksis atau reaksi alergi parah

 

Anafilaksis atau reaksi alergi parah ini dapat mengancam jiwa loh. Kamu harus memperhatikan ciri-ciri anafilaksis sebagai berikut:

 

  • Kurang kesadaran
  • Sesak napas
  • Kesulitan menelan
  • Sakit kepala ringan
  • Nyeri dada
  • Denyut nadi cepat atau melemah
  • Mual
  • Muntah

 

Jika terjadi gejala anafilaksis, kamu harus segera menghubungi bantuan medis dan mendapat perawatan oleh dokter.  

 

BACA JUGA:9 Potensi Penyebab Kanker yang Berasal dari Rumah, Waspadai Penyegar Ruangan dan Deodoran

 

Waktu munculnya ciri-ciri alergi

 

Ciri-ciri reaksi alergi yang muncul umumnya tidak terjadi secara instan. Reaksi alergi biasanya muncul setelah kamu menggunakan produk lebih dari satu kali. Reaksi tersebut biasanya muncul setelah 48 jam terpapar dengan produk.

 

Jika kamu sudah positif alergi pada kandungan skincare tertentu, kamu biasanya akan memiliki alergi ini seumur hidup. Kamu akan memiliki reaksi alergi setiap kali menggunakan produk tersebut.

 

Cara menghadapi alergi skincare

 

Ciri alergi skincare yang muncul cukup jelas, sehingga kamu mungkin tidak memerlukan bantuan dokter untuk mengkonfirmasinya. Pada gejala ringan, kamu dapat mengatasinya dengan melacak produk yang digunakan, kapan menggunakannya, dan cermati bagaimana reaksi alergi terjadi di daerah kamu mengaplikasinya produk tersebut.

 

Kamu dapat membatasi beberapa produk yang tidak memiliki urgensi untuk digunakan. Kemudian, kamu dapat menghilangkan produk yang mengandung wewangian atau pewarna. Kamu mungkin perlu dua hingga empat minggu untuk melihat perubahan yang terjadi.

 

Jika kamu kesulitan mengidentifikasi produk secara mandiri, kamu dapat mengunjungi dokter dan melakukan sejumlah tes alergi. Pada gejala parah, kamu juga memerlukan tindakan medis agar reaksi alergi tidak mengancam nyawa.

 

Nah, itulah ciri alergi skincare pada wajah yang harus diwaspadai. Penanganan alergi yang salah dapat berbahaya bagi tubuh. Semoga bermanfaat ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: alergi skincare