Miris! 73.000 Orang di Indonesia Kena PHK, Ini 5 Tips untuk Menghadapinya

Miris! 73.000 Orang di Indonesia Kena PHK, Ini 5 Tips untuk Menghadapinya

PHK menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.-Freepik-Drazen Zigic

JAKARTA, PostingNews.id - Masyarakat dihantui dengan pemberitaan pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai platform media sosial dan media maistream. 

Pada tahun 2024, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mencatat terdapat 257.471 pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah berhenti dari kepesertaannya.

Lalu, pada tahun 2025 tepatnya hingga Maret, sudah ada sebanyak 73.992 peserta yang terdampak PHK.

Tak pandang bulu, badai ini menghatam berbagai sektor industri. Baik itu padat karya maupun non padat karya. 

Hal yang mendorong PHk diantaranya penurunan permintaan sebanyak  69,4% responden, kenaikan biaya produksi 43,3%, perubahan regulasi ketenagakerjaan terutama terkait upah minimum 33,2%, tekanan dari produk impor 21,4%, serta dampak dari adopsi teknologi dan otomatisasi 20,9%.

BACA JUGA:Gak Semua Obat Kumur Aman! Dokter Gigi Bongkar Fakta yang Jarang Diketahui

Di tengah situasi ini masyarakat harus bersiap dalam kemungkinan terburuk. Berikut 5 tips untuk menghadapi badai PHK. 

1. Perbarui CV, Portofolio, dan Profil LinkedIn

CV dan portofolio adalah alat utama untuk mencari pekerjaan baru. Jangan tunda untuk memperbaharui CV, perbaiki detail pekerjaan yang terbaru, dan pastikan formatnya sesuai dengan standar yang relevan. Jangan lupa untuk mengupdate profil LinkedIn, karena platform ini sering digunakan oleh perekrut untuk mencari kandidat. Profil LinkedIn yang lengkap dan menarik bisa menjadi nilai lebih di mata HRD.

2. Perluas Jaringan Profesional

Networking adalah kunci penting dalam mencari peluang baru. Manfaatkan LinkedIn untuk terhubung dengan profesional di industri yang kamu minati. Selain itu, hadiri acara-acara offline seperti job fair atau meet-up yang relevan dengan bidangmu. Membangun hubungan dengan profesional lain bisa membuka pintu peluang yang tak terduga.

3. Siapkan Dana Darurat dan Pangkas Pengeluaran

Tabungan yang cukup bisa menjadi penyelamat di masa-masa tidak pasti. Jika kamu belum menyiapkan dana darurat, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai menabung. Selain itu, periksa kembali pengeluaran bulanan dan identifikasi mana yang bisa dikurangi. Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu akan membantu meringankan beban finansial di tengah ketidakpastian.

BACA JUGA:Profil Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia

4. Asah Kemampuan dan Perluas Wawasan

Di dunia kerja yang terus berkembang, selalu ada peluang untuk meningkatkan diri. Manfaatkan media sosial untuk mengikuti akun-akun yang memberikan tips tentang wawancara kerja, pembuatan CV, dan pengembangan keterampilan. Banyak HRD dan praktisi SDM yang aktif membagikan informasi yang bermanfaat. Mengikuti kursus online atau membaca buku pengembangan diri juga bisa meningkatkan kompetensi.

5. Jelajahi Peluang Freelance

Selain mencari pekerjaan tetap, jelajahi juga peluang kerja freelance. Banyak perusahaan yang lebih memilih pekerja lepas (freelancer) untuk mengerjakan proyek jangka pendek. Freelance bisa menjadi solusi sementara untuk tetap memperoleh penghasilan, sekaligus memperluas pengalaman dan portofolio kerja.

Itu dia 5 tips dalam mempersiapkan diri di situasi badai PHK. Jangan lupa dilakukan dan tetaplah percaya diri dengan kemampuanmu.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler