6 Alasan yang Menjadi Pondasi Kemenangan Fajar di MasterChef Indonesia Season 12

POSTINGNEWS.ID - Fajar Gusti Pangestu berhasil menyabet gelar sebagai pemenang pada kompetisi memasak bergengsi MasterChef Indonesia season 12. 

Babak Grand Final tersebut digelar pada Sabtu, 17 Mei 2025. Ia bersaing melawan Putu Hovit Yusumanjia. 

Hasil akhir dalam kompetisi tersebut menghasilkan skor 2.909 poin, unggul tipis 14 poin dari Hovit yang memperoleh 2.895 poin. 

Berdasarkan komentar warganet, Fajar mematahkan standarisasi pemenang MasterChef Indonesia yang biasanya dimenangkan oleh “orang chindo”.

Bukan tanpa alasan, Fajar memiliki sejumlah alasan yang menjadikannya pantas sebagai pemenang. Simak lebih jauh dalam ulasan berikut ini. 

1. Tercatat telah 13 kali memenangkan tantangan 

Tantangan di MasteChef dinilai rumit dan membutuhkan kreativitas yang tinggi. Namun, hal tersebut bisa dengan mudah dimenangkan oleh Fajar. 

Ia tercatat telah memenangkan 13 tantangan dengan mengesankan. Hal ini didorong dengan pendidikan dan pengalamannya di bidang kuliner.

Menelisik kebelakang, Fajar berkuliah di Meditteranean Bali dan memilih jurusan tata boga. Selepas itu, ia memperkaya skill di restoran Rusia di Bali. 

2. Hanya Satu Kali Menggunakan Apron Hitam

Penonton setia MasterChef pasti tau betapa menegangkannya para peserta ketika menggunakan apron hitam. 

Ketika gagal dalam memenuhi tantangan dalam setiap episode, peserta akan masuk kedalam pressure test dan mengenakan apron hitam. 

Dalam perjalanannya di MasterChef, Fajar hanya sekali mengenakan apron hitam. Mengesankan bukan? 

3. Mendapat 3 Kali Predikat Food of The Week

Fajar juga berhasil menyandang predikat Food of The Week di MasterChef Indonesia. Hidangan tersebut mengundang reaksi pujian dari para dewan juri dan juga tamu. Berikut daftar makanan yang meraih kategori Food of The Week. 

• Banana, Granola, and Caramel
• Leunca and Stracciatella
• Getuk Lindri

4. Menggunakan teknik memasak yang jarang diketahui kompetitor

Dalam kompetisi tersebut Fajar menunjukkan teknik memasak yang mengesankan. Bahkan jarang diketahui oleh para peserta lain. Hal ini diperjelas oleh salah satu penonton setia MasterChef Indonesia. 

“Fajar menggunakan teknik-teknik memasak yang jarang diketahui kompetitor, ini menjadi modal besar Fajar dalam menghadapi persaingan di Masterchef Indonesia season 12,” Ungkap Fhandra (22). 

5. Dijuluki “King of Dessert”