10 Fakta Konser Day6 di Jakarta, dari Pemindahan Venue hingga Snack Kedaluwarsa

JAKARTA, PostingNews.id - Ada sejumlah fakta konser DAY6 di Jakarta yang mencengangkan dan menuai kontroversi usai terjadi pemindahan venue sepihak. Bahkan, pada konser and pop rock asal Korea Selatan itu snack yang dibagikan diduga kedaluwarsa.

DAY6 kembali ke Jakarta di tahun 2025 untuk konser "Forever Young" di Stadion Madya pada Sabtu, 3 Mei 2025. Namun konser yang dinanti-nantikan penggemar DAY6 atau Myday ini ternyata menuai berbagai kecaman karena promotor dianggap tidak profesional. Apa yang sebenarnya terjadi?

Band yang berada di bawah naungan JYP Entertainment ini kembali menggelar konser di Jakarta dengan bertajuk "DAY6 3RD WORLD TOUR in JAKARTA 2025. Konser ini digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan.

Meskipun banyak penggemar yang sangat menanti-nantikan momen berjumpa dengan idola, nyatanya konser ini mendapat banyak kecaman lantaran pihak promotor dianggap tidak profesional. Konser DAY6 kali ini digelar oleh promotor PT Melania Citra Permata (Mecimapro). Apa saja yang diperbuat pihak promotor sehingga mengundang kemarahan MyDay? Simak faktanya berikut ini!

Fakta Konser Day6 di Jakarta

BACA JUGA:Konser Gratis Sal Priadi di Jakarta Minggu Ini, Intip Jadwal dan Waktu Pelaksanaannya!

1. Promotor memindahkan venue dari JIS ke Madya GBK

Konser DAY6 Jakarta yang digelar pada 3 Mei 2025, awalnya digadang-gadang sebagai First Stadium Concert atau Konser Stadium Pertama bagi band asal Korea Selatan di Indonesia. Sayangnya, pihak Mecimapro memindahkan venue yang semula berlokasi di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK).

Promotor membuat keputusan ini sepihak dan mendadak. Alasan yang disampaikan adalah karena JIS akan digunakan untuk pertandingan Persija vs Semen Padang pada 27 April 2025.

Perubahan lokasi konser ini tentunya menyebabkan tempat duduk konser memiliki banyak perubahan. Banyak penggemar yang kecewa dan dirugikan karena penyesuaian denah tempat duduk yang tidak sebanding dengan harga tiket. Bahkan, kursi yang sebelumnya duduk disesuaikan menjadi berdiri.

2. Promotor tidak menyediakan opsi refund

Perubahan venue yang dianggap merugikan penonton ini, membuat mereka mendesak adanya opsi refund atau pengembalian dana bagi penonton. Mecimapro awalnya tidak menerima masukkan ini, bahkan mereka dianggap menolak dengan kasar.

Melalui kaun X resminya, divisi legal Mecimapro mengeluarkan pemberitahuan bernada ancaman yang menyatakan bahwa mereka tidak mentolerir hoaks dan meminta penggemar DAY6 untuk berhati-hati saat menyebarkan informasi. Mereka bahkan mengingatkan penonton akan UU ITE. 

3. Promotor tidak membagikan SN/QN hingga H-2 ke Tiketcom

Dua hari menjelang konser, Mecimapro tak kunjung mengirimkan Seat Number (SN) dan Queue Number (QN) kepada agen tiket resminya, Tiketcom. Atas hal ini, promotor konser Day6 di Jakarta dinilai tidak profesional dan membuat Tiket.com mengambil langkah proaktif dengan meminta seluruh pembeli untuk mengajukan pengembalian dana. Jika pembeli tidak mengajukan pengembalian dana hingga batas pengajuan ditutup, dana tetap akan dikembalikan 100% dalam bentuk Blipay (jika akun sudah aktif) atau ke Blibli Tiket Point/Gift Voucher.

“Untuk pemesanan yang dibeli melalui aplikasi tiket.com wajib melakukan refund karena hingga saat ini pihak promotor belum juga mengirimkan secara lengkap seat numbernya sehingga tiket.com mengambil langkah refund full (tidak termasuk platform fee),” jelas customer service tiket.com.

BACA JUGA:Dramatis! Seorang Wanita Alami Pecah Ketuban Saat Nonton Konser Maroon 5 Jakarta

Myday yang menerima pemberitahuan tiket.com untuk mengajukan refund tiket yang dibelinya itu lalu mencoba mencari penjelasan dari Mecima Pro. Pihak MCP lalu memuat beberapa unggahan di akun X @mecimapro yang meminta pemegang tiket konser Day6 dari tiket.com untuk tidak mengajukan refund karena mereka akan segera mengirimkan SN dan QN melalui email setelah pengisian form.

MCP juga menghimbau calon penonton yang sudah terlanjur mengajukan pengembalian dana pada tiket.com dapat membelinya kembali melalui http://mecimashop.com atau langsung on the spot (OTS) di venue acara pada tanggal 3 Mei 2025 mulai pukul 10.00 WIB.

4. Tenda konser jebol

Konser DAY6 di Jakarta yang bertajuk "3rd World Tour FOREVER YOUNG" pada 3 Mei 2025 di Stadion Madya, GBK, berubah menjadi kacau balau. Hujan deras mengguyur area konser, menyebabkan tenda penutup jebol dan air tumpah. 

5. Ada potensi kebakaran akibat korsleting listrik

Tak berhenti sampai situ, hujan deras yang mengguyur Jakarta juga beresiko menyebabkan aliran listrik konser DAY6 mengalami korsleting. Listrik yang terancam konslet akibat hujan hingga momen tenda jebol akibat tak kuat menahan air hujan.

"단체로 감전사 당하겠어....(Kita akan tersengat listrik dalam kelompok..." cuit akun X @4seassons_DW.

Mecima Pro, selaku penyelenggara, mengumumkan penundaan demi alasan keselamatan.

"For safety reasons, we are delaying the entrance to the concert area. We will proceed with the entrance once the condition gets better. We apologise for the inconvenience and appreciate your cooperation," pengumuman dari akun X @mecimapro. 

6. Artis ditutupi tenda biru dan jas hujan

Mengatasi kendala hujan deras, pihak Mecimapro mendirikan tenda biru untuk setiap member band DAY6. Hal ini membuat para penonton kecewa karena mengganggu pandangan. Selain itu, para idol dikenakan jas hujan satu-satu yang membuat mereka sulit dikenali penggemar.

7. Snack yang dibagikan kadaluarsa

Tak hanya kendala mengenai venue yang menimbulkan masalah, makanan dibagikan kepada penonton ternyata expired. Jajanan yang dibagikan memiliki tanggal kadaluarsa 12/03/2025. 

"dikasih buntelan jajanan EXPIRED. yang suruh bagiin malah myday. GILAA STRESS" cuit akun X @aletterfrompil.

8. Promotor menjual posisi duduk strategis kepada kenalannya

Sudah menjadi rahasia umum bahwa promotor Mecimapro kerap membagikan tiket dengan posisi paling strategis pada kenalannya. Penonton mendapati kenalan Promotor yaitu Melani, duduk di section Pink A row paling dekat panggung.

9. Promotor hutang milyaran pada penonton yang belum direfund

Meski pada akhirnya Mecimapro memberikan opsi pengembalian dana, namun dana refund tak kunjung masuk ke penonton hingga hari konser tiba. MyDay yang merasa dirugikan bersatu dalam MyDayBerserikat dan menuntut dana refund yang ditahan Mecimapro. Besar hutang promotor atas nama ini lebih dari 3 milyar rupiah.

10. Petinggi promotor diduga menjadi sasaeng

Atas kerusuhan yang dibuat Mecimapro dalam menghadapi segala permasalahan konser DAY6 Jakarta ini, penggemar mengulik profil petinggi promotor. Mereka pun dikejutkan oleh fakta bahwa petinggi promotor terdiri dari sasaeng atau penguntit idol.

“Setelah tau klo circle melani isinya sasaeng semua, jadi merinding pas dia bilang di live "member kl ujan2an jadi keliatan seksi" ???????????? NGERIIIII RUN DAY6 RUNNNN,” cuitan akun X dengan username @edorpil.

Demikian berbagai fakta mengenai konser DAY6 Jakarta yang tentunya mencoreng nama Indonesia.